Sabtu 18 Sep 2021 19:05 WIB

Kakorlantas Apresiasi Ganjil-Genap di Puncak Bogor

Pekan ini terpantau tidak terjadi kepadatan yang mengganggu wisatawan di Puncak.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Ilham Tirta
Kakorlantas, Irjen Istiono.
Foto: Dok Polri
Kakorlantas, Irjen Istiono.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kakorlantas Polri, Irjen Istiono mengapresiasi jalannya uji coba ganjil-genap kendaraan bermotor di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor. Diketahui, uji coba ganjil-genap di Puncak pada akhir pekan, telah dilaksanakan selama tiga pekan.

Istiono mengatakan, dia melihat sinergitas antara Polda, TNI, dan pemerintah daerah yang mengatur dan mengelola uji coba ganjil-genap dengan sangat baik. Dengan tujuan untuk mengatur pembatasan mobilitas masyarakat ke kawasan wisata.

“Saya juga mleihat, manajemen pengaturan lalu lintas sangat bagus. Baik penempatan personel tertara dengan baik, sarana prasarana sangat baik, pengaturan lalu lintas, rekayasa, dan alternatif menuju Puncak ditata dengan baik,” ujar Istiono usai meninjau pelaksanaan ganjil-genap di Puncak, Kabupaten Bogor, Sabtu (18/9).

Dia menilai, sistem ganjil-genap yang diterapkan ketika wisatawan datang maupun pulang dikelola sedemikian rupa. Sehingga pada pekan ini terpantau tidak terjadi kepadatan yang mengganggu pelaku wisata, juga masyarakat setempat yang berangkat menuju kawasan Puncak.

Istiono mengaku memantau pelaksanaan ganjil-genap di Puncak setiap pekannya. Sambil terus berkoordinasi dengan Menteri Perhubungan.

Sehingga, lanjut dia, ditemukan hasil ganjil-genap yang baik, dengan adanya sinergitas dari para personel. Dimana pengaturan polanya juga dilakukan berdasarkan evaluasi per pekannya.

“Memang pertama diumumkan, terjadi lonjakan sangat padat di Puncak. Kemudian kita evaluasi dengan Dirjen Perhubungan, dan dilakukan dengan konkret oleh Polda Jawa Barat. Sangat bagus, sangat efektif apa yg dilakuka Polres bersama pemda dan provinsi untuk me-manage jalur Puncak ini,” kata dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement