REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada beberapa nama di balik pembuatan vaksin AstraZeneca. Salah satunya Carina Joe, yang berasal dari Indonesia.
Setelah sukses berkontribusi mengembangkan vaksin tersebut, mimpi Carina selanjutnya adalah menjadi pemimpin perusahaan farmasi yang bisa menyediakan obat atau vaksin terutama di negara-negara yang tak mampu.
"Saya ingin menjadi pimpinan dari perusahaan farmasi global, yang punya andil. Banyak negara yang tidak mampu membeli vaksin dengan harga penuh. Karena untuk vaksin tertentu, bukan hanya beberapa orang, semuanya harus divaksin. Demi kemanusiaan. Saya ingin menjadi pemimpin yang seperti itu, di perusahaan farmasi,” ujar Carina Joe.
Dia ingin menjadi pemimpin perusahaan farmasi yang tidak mengambil keuntungan dari masyarakat terutama yang bermukim di negara yang tidak mampu.
Carina Joe adalah salah satu ilmuwan pengembang utama vaksin AstraZeneca. Dalam setengah tahun pertama kala pandemi melanda, tiada kata istirahat baginya dalam bekerja.