Petugas dinas pariwisata memeriksa suhu peziarah di gerbang masuk Kawasan Wisata Makam Presiden Soekarno di Kota Blitar, Jawa Timur, Selasa (21/9/2021). Pemkot Blitar mulai menguji coba pembukaan kawasan wisata tersebut dengan penerapan prokes ketat seperti pemeriksaan sertifikat vaksin COVID-19 kepada para pengunjung atau peziarah, hingga pembatasan jumlah peziarah sebanyak 25 orang di dalam kawasan wisata, seiring menurunnya level PPKM di daerah itu menjadi level 2. (FOTO : ANTARA/Irfan Anshori)
Peziarah menunjukkan aplikasi PeduliLindungi serta tanda izin masuk di depan Pos Pemeriksaan Kawasan Wisata Makam Presiden Soekarno di Kota Blitar, Jawa Timur, Selasa (21/9/2021). Pemkot Blitar mulai menguji coba pembukaan kawasan wisata tersebut dengan penerapan prokes ketat seperti pemeriksaan sertifikat vaksin COVID-19 kepada para pengunjung atau peziarah, hingga pembatasan jumlah peziarah sebanyak 25 orang di dalam kawasan wisata, seiring menurunnya level PPKM di daerah itu menjadi level 2. (FOTO : ANTARA/Irfan Anshori)
Pedagang cinderamata menawarkan dagangannya kepada para peziarah yang melintas di Pasar Wisata Makam Presiden Soekarno di Kota Blitar, Jawa Timur, Selasa (21/9/2021). Pemkot Blitar mulai menguji coba pembukaan kawasan wisata tersebut dengan penerapan prokes ketat seperti pemeriksaan sertifikat vaksin COVID-19 kepada para pengunjung atau peziarah, hingga pembatasan jumlah peziarah sebanyak 25 orang di dalam kawasan wisata, seiring menurunnya level PPKM di daerah itu menjadi level 2. (FOTO : ANTARA/Irfan Anshori)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,BLITAR -- Petugas dinas pariwisata memeriksa suhu peziarah di gerbang masuk Kawasan Wisata Makam Presiden Soekarno di Kota Blitar, Jawa Timur, Selasa (21/9/2021).
Pemkot Blitar mulai menguji coba pembukaan kawasan wisata tersebut dengan penerapan prokes ketat seperti pemeriksaan sertifikat vaksin COVID-19 kepada para pengunjung atau peziarah, hingga pembatasan jumlah peziarah sebanyak 25 orang di dalam kawasan wisata, seiring menurunnya level PPKM di daerah itu menjadi level 2.
sumber : Antara
Advertisement