Pada babak kedua, Persikabo menggandakan keunggulan dengan cepat melalui serangan balik dengan kombinasi serangan dari Andre kemudian mengoper kepada Roni dan mengumpan kepada Dimas Drajad yang diselesaikan tembakan kaki kiri yang terukur ke sisi kiri gawang. Persikabo pun unggul 2-0.
Dengan tertinggal dua gol, Barito menunjukkan permainan yang lebih agresif. Rizky berupaya membuka ruang dari sisi kanan, tapi pertahanan Persikabo terlalu rapat dan memaksanya untuk melepaskan tembakan langsung ke gawang tapi dengan mudah diamankan oleh kiper.
Pada menit ke-57 Rafinha berhasil melewati dua pemain belakang Persikabo. Ia kemudian memutuskan untuk melepaskan tembakan langsung ke gawang tapi bola masih jauh dari sasaran.
Sejurus kemudian, Persikabo menambah keunggulan mereka. Berawal dari penetrasi Dimas di kotak penalti yang memaksa lini belakang Barito berkerumun dan membiarkan Ciro berdiri bebas. Dimas langsung mengumpan kepada Ciro dan diselesaikan dengan tembakan yang menggetarkan gawang Adhitya.
Barito berusaha mengejar ketertinggalan, lagi-lagi ancaman datang dari Rizky di sisi kanan serangan. Ia langsung melepaskan tembakan ke tiang dekat saat mendapat ruang tembak, tapi masih bisa ditangani Syahrul.
Pada menit ke-79 Barito mendapat peluang emas melalui situasi bola mati. Rizky mengeksekusi tendangan bebas dengan tembakan langsung ke gawang. Namun percobaan tersebut masih meleset dari sasaran.
Manahati menyia-nyiakan peluang yang didapatkan di depan gawang dari kesalahan Firli dengan memilih untuk melepaskan tembakan tak terarah daripada mengoper kepada Dimas di menit ke-87 untuk menambah keunggulan Persikabo. Laga pun berakhir dengan skor 3-0 untuk Persikabo.
Susunan pemain kedua tim:
Barito: Adhitya Harlan (kiper); Azamat Baimatov, Dandi Maulana, Miftah Anwar, Luthfi Kamal, M. Rafi, Rafinha, Rizky Pora, Rakic, Beni Okto.
Persikabo: Syahrul Trisna (kiper); Andy Setyo, Esar Roni, Gilang Ginarsa, Pushniakov, Shumeiko, Ahamad Nufiandani, Andre Oktaviansyah, Ciro Alves, Roni Sugeng, Hanis Sagara.
