REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Tiga belas kura-kura rote yang dipulangkan dari Singapura ke Nusa Tenggara Timur (NTT) akan dilepaskan kembali ke habitat aslinya di Danau Peto, Kabupaten Rote Ndao. Sebelumnya, kondisi satwa dilindungi itu akan dipantau selama enam bulan.
"Selama enam bulan 13 ekor kura-kura ini akan ditempatkan di sini dulu, jika sudah bisa beradaptasi maka akan langsung dilepas ke Rote Ndao, tepatnya di Danau Peto," kata Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam NTT Arief Mahmud kepada wartawan di Kota Kupang, Kamis.
Kura-kura rote yang juga dikenal sebagai kura-kura leher ular itu sempat dirawat di Singapore Zoo. Enam jantan dan tujuh betina satwa bernama latin Chelodina mccordi tersebut tiba di Kupang pada Kamis.