REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memberdayakan 8.570 UMKM sebagai salah satu bentuk kontribusi PLN dalam mendukung perekonomian negara dan juga mengangkat kelas dari pengusaha kecil.
VP Coorporate Communication dan TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto, menjelaskan dari jumlah tersebut terdiri dari 136 UMKM yang masuk dalam program TJSL untuk UMKM. Sedangkan 8.391 UMKM yang tergabung dalam Rumah BUMN dan 43 mitra UMKM yang masuk dalam program kemitraan mandiri PLN.
"Peran PLN dalam memberdayakan UMK di Indonesia sebagai bagian dari tanggung jawab sosial dan juga meningkatkan kelas dari UMKM. Sebab, UMKM sendiri merupakan salah satu penopang pertumbuhan ekonomi," ujar Greg dalam bincang #BangkitBareng bertema "Kita Bisa Usaha" yang merupakan rangkaian acara memperingati HUT ke-26 Republika.co.id, Kamis (23/9).
Greg juga menjelaskan selain tiga komponen tersebut yang menjadi salah satu prioritas PLN saat ini adalah PLN Electrifiying Agriculture. Program ini merupakan peran aktif PLN dalam memberikan pembinaan bagi UMKM khususnya yang berada di sektor pertanian, perkebunan dan perikanan.
"Ini kami laksanakan sedang giat giatnya. Ini untuk pertanian, perikanan dan perkebunan yang meciptakan value lebih dari sisi pertanian dengan menggunakan listrik. Ini banyak diminati oleh para anak muda," kata Greg.
Kami juga punya stimulus bersama pemerintah khusus untuk UMKM. Ini memang bersamaan dengan program pemerintah untuk bisa menopang UMKM sebagai backbone pertumbuhan ekonomi.
"Jumlah pelanggan UMKM yang tercatat sebesar 1,1 juta pelanggan dengan total stimulus yang sudah tersalurkan sebesar Rp 1,6 triliun dan 492 ribu pelanggan yang masuk dalam UMKM dengan daya 450 VA dengan total stimulus Rp 87,7 miliar," ujar Greg.