REPUBLIKA.CO.ID, SAN SIRO--Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini mengatakan hasil imbang 2-2 melawan Inter Milan merupakan hasil yang tepat.
Pasalnya, ia mengeklaim semua orang pasti setuju bahwa pertandingan tersebut merupakan pertandingan dua tim hebat yang tujuannya hanya mengejar kemenangan.
Laga yang berlangsung di Stadion San Siro, Sabtu (25/9) malam WIB berlangsung ketat. Inter unggul cepat lewat Lautaro Martinez. Namun Atalanta membalikkan keadaan 2-1 pada waktu jeda.
Tuan rumah menyamakan kedudukan di babak kedua dan bahkan nyaris memenangkan pertandingan jika penalti Federico Dimarco tak gagal.
“Tentu saja, ada momen yang terjadi untuk satu tim, momen untuk yang lain, tetapi semua orang bisa setuju ini adalah pertandingan hebat antara dua tim yang hanya ingin mengejar kemenangan,” kata Gasperini kepada DAZN dilansir dari Football Italia usai pertandingan.
Ia mengakui timnya hampir kalah dengan hadiah penalti yang diperoleh Inter. Tetapi Atalanta juga hampir menang karena ada gol yang anulir. Oleh karena itu, Gasperini menerika hasil tersebut dan menilai hasil akhir sudah adil.
Ia menambahkan banyak peluang yang diciptakan dari kedua tim. Dan secara terbuka ia mengakui Dimarco merupakan pemain yang paling banyak menciptakan masalah bagi pasukannya. Gasperini juga menyinggung mengenai peluang Atalanta merebut Scudetto.
Gasperini selalu merendah ketika ditanya tentang hal tersebut. Ia bahkan menyebut Inter, AC Milan dan Napoli sebagai favorit. La Dea masih fokus untuk bangkit. Berbeda dengan mereka yang meraih hasil positif di awal musim.
Gasperini juga memuji Ruslan Malinovskyi. Malinovsky mencetak gol penyama kedudukan 1-1. Gasperini memuji gol yang dicetaknya sangat luar biasa. Hasil imbang ini membuat Gasperini membawa perasaan percaya diri lebih tinggi dari sebelumnya.
“Kami memulai dengan cara tertentu, tetapi rencananya selalu menyesuaikan dan beralih ke dua trequartisti di antara lini. Sayangnya, saat itulah kami kebobolan gol dari Lautaro Martinez,” jelasnya.