REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN--Program vaksinasi Covid-19 bagi para pelajar/ siswa usia 12 tahun ke atas (SMP dan SMA sederajat) di wilayah Kabupaten Semarang bakal diselesaikan secara 'keroyokan' di penghujung bulan September 2021 ini.
Bupati Semarang, H Ngesti Nugraha mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang menargetkan seluruh pelajar/ siswa SMP dan SMA sederajat termasuk para santri tuntas bulan September ini.
Hingga hari ini, Selasa (28/9), cakupan vaksinasi tersebut sudah mencapai 84, 68 persen dari total sebanyak 72.637 sasaran. Artinya, dari seluruh sasaran tersebut sudah ada 61.541 sasaranbyangbsudah mendapatkan vaksin.
Sisanya sebanyak 11.096 sasaran yang belum mendapatkan vaksinasi Covid-19 ini akan dikeroyok melalui program vaksinasi dengan keterlibatan berbagai pihak, di wilayah Kabupaten Semarang.
"Misalnya melalui sentra vaksinasi maupun tim vaksinasi Covid-19 keliling kolaborasi Pemkab Semarang, bersama dengan Djarum Foundation yang saat ini jiga dilaksanakan di Kabupaten Semarang," ungkap Ngesti Nugraha.
Di luar itu, juga masih ada program vaksinasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Semarang, program vaksinasi dukungan BIN, TNI maupun Polri yang juga masih terus berlangsung di daerahnya.
Semua program percepatan vaksinasi tersebut akan dikerahkan secara bersama- sama untuk merampungkan dan menuntaskan program vaksinasi siswa SMP dan SMA sederajat, termasuk para santri di pondok. "Semua itu nanti akan kita koordinasikan dan kita akan bersama- sama merampungkan mana sasaran vaksinasi yang belum tersentuh, untuk dikeroyok bersama- sama," tegas Bupati Semarang.
Jika di bulan September ini sudah bisa tuntas, tambahnya, akan sangat mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, yang sudah diuji cobakan selama satu bulan, di Kabupaten Semarang.
Terlebih lagi, saat ini semua tenaga pengajar dan tenaga kependidikan yang ada di wilayah Kabupaten Semarang semuanya sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 atau 100 persen telah tervaksinasi. "Sehingga percepatan vaksinasi bagi siswa SMP dan SMA sederajat termasuk para santri juga menjadi prioritas demi kemanan palaksanaan PTM terbatas di sekolah," tambah Ngesti Nugraha, di sela peninjauan sentra vaksinasi kolaborasi bersama Djarum Foundation di Ambarawa.
Vice Program Director Bakti Sosial Djarum Foundation, Achmad Budiharto menambahkan, program vaksinasi yang digulirkan Djarum Foundation bersama Pemkab Semarang memang menyasar rentang usia 12 tahun ke atas.
Sehingga program kolaborasi, baik yang ada di sentra vaksinasi maupun vaksinasi keliling, juga bakal menyasar atau menyentuh pelajar SMP dan SMA sederajat maupun santri yang belum mendapatkan vaksinasi. "Prinsipnya, dalam kolaborasi ini kami siap membantu Pemkab Semarang untuk menuntaskan program vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Semarang, siapa pun sasarannya," kata Achmad Budiharto.