REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH— Iran menghadapi teguran keras dari pengawas nuklir PBB karena memblokir akses inspeksi ke bengkel yang membuat peralatan untuk pengayaan uranium.
Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengatakan telah ditolak untuk memeriksa kompleks TESA Karaj yang memang dibutuhkan.
Baca Juga
Adapun Iran mengklaim bahwa situs itu tidak tercakup dalam perjanjian untuk diawasi dan melayani kamera pemantau.
Kompleks tersebut membuat komponen untuk sentrifugal, dan terkena serangan sabotase pada bulan Juni di mana salah satu dari empat kamera IAEA di sana hancur. Iran menghapusnya dan rekaman kamera yang dihancurkan hilang.