Rabu 29 Sep 2021 05:05 WIB

Difungsikan Apa Rumah Istri-Istri Nabi Muhammad SAW Sekarang

Nabi memberikan hak milik rumah istri-istri beliau kepada masing-masing mereka.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Ani Nursalikah
Difungsikan Apa Rumah Istri-Istri Nabi Muhammad SAW Sekarang. Inilah lokasi rumah nabi yang kini menjadi komples makam nabi Muhammad  Sawa besrta dua orang sahabatnya. Di sanalah nabi tinggal bersama Aisyah. Rumah nabi sebenarnya hanya sebuah amar yang kecil dan sederhana.
Foto: saudigazette
Difungsikan Apa Rumah Istri-Istri Nabi Muhammad SAW Sekarang. Inilah lokasi rumah nabi yang kini menjadi komples makam nabi Muhammad Sawa besrta dua orang sahabatnya. Di sanalah nabi tinggal bersama Aisyah. Rumah nabi sebenarnya hanya sebuah amar yang kecil dan sederhana.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rasulullah SAW menafkahi para istrinya, baik yang sifatnya zahir maupun batin. Di antara nafkah tersebut adalah pemenuhan Nabi terhadap tempat tinggal (rumah) untuk istri-istrinya.

Abdul Fattah As-Samman dalam buku Harta Nabi menyebutkan bahwa Abu Ya’la Al-Fara dalam kitab Al-Ahkam As-Sulthaniyah mengatakan, “Adapun rumah istri-istri Nabi di Madinah, sesungguhnya beliau telah memberikan tempat tinggal kepada masing-masing dari mereka dan beliau pun telah berwasiat tentang hal itu,”.

Baca Juga

“Jika Nabi memberikan rumah-rumah itu beserta hak kepemilikannya, maka ia di luar sedekah (wakaf) dan jika Nabi memberikan hak menempati saja, maka ia termasuk bagian dari sedekah. Sekarang rumah-rumah mereka termasuk ke dalam masjid dan menurutku tidak ada yang keluar dari masjid,”.

Sedangkan Imam As-Samhudi menyebutkan kesepakatan para sejarawan bahwa rumah-rumah para istri Nabi masuk ke dalam perluasan masjid sesuai dengan perintah Al-Walid bin Abdul Malik Al-Umawi. Namun ada nukilah dari Imam At-Thabari mengenai adanya perselisihan mengenai kepemilikan istri-istri terhadap rumah-rumah mereka.

At-Thabari Al-Makki mengatakan, “Dikatakan bahwa Nabi memberikan hak milik rumah yang menjadi tempat tinggal istri-istri beliau kepada masing-masing dari mereka. Maka mereka menempati rumah-rumah tersebut dengan hak milik yang diberikan beliau. Pendapat lain mengatakan, ‘Tempat tinggal mereka tidaklah diperselisihkan karena termasuk dari pembiayaan yang dikecualikan Nabi dari apa-apa yang beliau miliki semasa hidup,”.

Nabi Muhammad SAW bersabda, “Apa yang aku tinggalkan selain nafkah istri-istriku dan biaya pekerjaanku adalah sedekah,”.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement