REPUBLIKA.CO.ID, SAN SIRO -- Striker Antoine Griezmann menyumbang satu gol saat Atletico Madrid menundukkan AC Milan 2-1 dalam pertandingan penyisihan grup B Liga Champions, di Stadion San Siro, Milan, kemarin. Meski akhirnya mencetak gol, striker kelahiran Prancis ini mengaku belum merasa puas.
Griezmann belum merasa penampilannya yang terbaik pada laga tersebut. Ia bahkan menilai dirinya sendiri tak menemukan jati diri permainannya. Namun, ia terbantu oleh pelatih untuk bangkit.
“Dengan kerja keras, dengan bantuan pelatih (saya membalikkan keadaan). Saya tahu bahwa rekan tim saya sedang menunggu saya, para penggemar juga. Saya mencoba mencapai level terbaik saya secepat mungkin,” ujarnya dilansir dari Football Espana.
Ia kemudian bicara mengenai perubahan yang harus dihadapinya saat ini. Ia kembali ke Atletico jelang bursa transfer musim panas ditutup. Sehingga, Griezmann pun harus merasakan ruang ganti baru pun dengan sistem.
Tetapi, Griezmann mengatakan harus segera beradaptasi dengan perubahan tersebut. Sebab pelatih dan rekan-rekannya membutuhkan tenaganya. Dan, penampilan di San Siro akan membantunya bangkit di masa depan.
Dalam laga tersebut, AC Milan lebih dulu unggul melalui Rafael Leao. Namun Atletico berhasil menyamakan kedudukan lewat Antoine Griezmann pada menit ke-84 sekaligus gol pertamanya sejak kembali dari Barcelona. Luis Suarez mencetak gol kemenangan dari titik putih.
Atletico menjalani musim ini dengan lambat. Mereka berada di posisi keempat klasemen sementara. Poin mereka sama dengan tim peringkat ketiga Sevilla dan terpaut dua poin dari Real Sociedad di urutan ketiga. Sedang Atletico terpaut tiga poin di belakang pemuncak klasemen Real Madrid.
Pada laga pembuka Liga Champions, Atletico bermain imbang 0-0 melawan Porto. Kemenangan tersebut membuat pasukan Diego Simeone naik ke posisi kedua di bawah Liverpool. Adapun Milan terpuruk di urutan terbawah tanpa kemenangan.