REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam berpakaian janganlah sampai berlebihan. Jangan sampai mengenakan pakaian terlalu panjang, semisal ketika memakai sarung atau celana.
Bahkan mengenakannya hingga menjuntai dan terseret-seret ke tanah. Sebab orang yang berlaku demikian sejatinya menandakan kesombongannya.
Pada sisi lain, pakaiannya dapat terkena najis sehingga bila digunakan sholat menjadi tidak sah. Sebagaimana dijelaskan dalam kitab at Targib wat Tarhib terdapat sebuah hadits:
قَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ثَلَاثَةٌ لَا يُكَلِّمُهُمُ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلَا يَنْظُرُإِلَيْهِمْ وَلَا يُزَكِّيْهِمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيْمٌ. قَالَ فَقَرَأَهَا رَسُوْلُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ. قَالَ أَبُوْذَرٍّ خَابُوْاخَسِرُوْامَنْ هُمْ يَارَسُوْلَ اللَّهِ ؟ قَالَ : اَلْمُسْبِلُ وَالْمَنَّانُ وَالْمُنَفِّقُ سِلْعَتَهُ بِالْحِلْفِ الْكَاذِبِ وَفِى رِوَايَةٍ الْمُسْبِلُ اِزَارَهُ.
Rasulullah ﷺ bersabda: tiga golongan manusia yang tidak diajak bicara Allah di hari kiamat dan Allah tidak melihat mereka dan tidak membersihkan dosa mereka. Dan bagi tiga golongan manusia itu siksa yang pedih. Rasulullah ﷺ mengucapkannya tiga kali. Abu Dzar berkata: Mereka merugi, siapakah mereka wahai Rasulullah? Rasulullah menjawab: Orang yang memanjangkan pakaiannya (sampai terseret-seret ke tanah), dan orang yang suka mengungkit-ungkit (pemberian), dan orang yang menjual dagangannya dengan sumpah palsu. Dana satu riwayat, orang yang memanjangkan sarungnya sampai bawah tumit.