REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyatakan mempertimbangkan menduetkan Ketum Muhaimin Iskandar dengan Ketum Golkar Airlangga Hartarto. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengatakan mayoritas kader menginginkan Cak Imin maju di Pilpres 2024. Meskipun belum ada keputusan resmi melalui Rakernas PKB atau persetujuan dari Cak Imin.
Airlangga-Cak Imin melakukan jalan pagi bersama di Kawasan SCBD, Jakarta, Sabtu (25/9) lalu. Pertemuan keduanya diakui bagian komunikasi politik jelang Pemilihan Presiden 2024.
"Ya pasti jadi pertimbangan," kata Syaiful, dalam keterangan persnya, Jumat (1/10).
Syaiful Huda mengakui ada komunikasi mengarah pembahasan terkait koalisi antara Golkar dan PKB. Tenggat waktu 3 tahun jelang Pilpres juga bakal dimanfaatkan kedua partai dan Airlangga-Cak Imin untuk meningkatkan elektabilitas.
"Masih ada waktu kok, untung running untuk sama-sama meningkatkan elektabilitas," ujar dia.