Sabtu 02 Oct 2021 21:32 WIB

Kota Pariaman akan Hadirkan Ma'ruf Amin Center Point

MCP nantinya akan ditata menjadi kawasan wisata keluarga.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Fuji Pratiwi
Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin. Kota Pariaman, Sumatra Barat, akan hadirkan Ma'ruf Amin Center Point.
Foto: Dok KIP/Setwapres
Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin. Kota Pariaman, Sumatra Barat, akan hadirkan Ma'ruf Amin Center Point.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIAMAN -- Kota Pariaman, Sumatea Barat akan menghadirkan Ma'ruf Amin Center Point (MCP). Lokasi MCP akan didirikan di Kawasan Pantai Ma'ruf Amin, yang berada di samping Pantai Kata, Pariaman.

"Beberapa bulan yang lalu, Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin, menanam pohon, yang diikuti oleh Menteri PUPR, Menteri Perindustrian, Kepala BNPB, dan Gubernur Sumbar, nah di lokasi ini nantinya akan kita jadikan Ma'ruf Amin Center Point," kata Genius Umar, melalui siaran pers yang diterima Republika, Sabtu (2/10).

Baca Juga

Genius menjelaskan di MCP ini, nantinya akan ditata menjadi kawasan wisata keluarga. Tempat tersebut kata dia akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan sarana bermain. Sehingga kawasan ini akan menjadi destinasi baru di Kota Pariaman.

Ia menjelaskan semua konsep pengembangan lokasi kawasan tersebut mengandung lokalitas dan kebudayaan dengan konsep syariah.

Di tempat itu juga lanjut Genius juga akan dibangun Surau Ma'ruf Amin. Di lantai satu mushalla ini akan berfungsi sebagai Museum mini Ma'ruf Amin, dan lantai duanya sebagai tempat ibadah.

Menurut Genius, MCP ini juga akan dilengkapi dengan penataan perkampungan nelayan yang didalamnya akan kita bangun rumah panggung nelayan, atraksi maelo pukek, atraksi silet, UMKM rajutan, dan Dok kapal kayu.

"Sarana lainnya juga dibangun pedestrian, trek lari, jalur sepeda, gazebo, kios, restoran, toilet, penerangan dan penghijauan, penunjuk arah, dan gapura," ucap Genius.

Ia menyebut Kota Pariaman memberikan penghargaan besar kepada Wapres karena telah datang di Kota Pariaman. Sehingga menurut Genius, masyarakat Kota Pariaman bersama-sama mengabadikan nama beliau sebagai kawasan pantai.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement