Selasa 05 Oct 2021 22:09 WIB

Astrazeneca Cari Izin Otorisasi Obat Covid-19 di AS

Obat ini dikabarkan mampu mengurangi risiko gejala Covid-19 sebesar 77 persen.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Teguh Firmansyah
virus corona (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
virus corona (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- AstraZeneca meminta Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (AS) untuk memberikan otorisasi penggunaan darurat untuk pengobatan barunya. Produsen obat Inggris itu telah menguji obat terapi guna mencegah Covid-19.

Perusahaan telah memasukkan data dari uji coba tahap akhir lebih dari 5.000 peserta. Hasil dari uji coba menunjukkan obat itu mengurangi risiko gejala Covid-19 sebesar 77 persen.

Baca Juga

"Perawatan tersebut disebut terapi antibodi yang disebut AZD7442, dapat membantu melindungi orang yang mungkin tidak memiliki respons imun yang cukup kuat terhadap vaksin Covid-19," kata AstraZeneca seperti dikutip laman Channel News Asia, Selasa (5/10).

Vaksin Covid-19 mengandalkan sistem kekebalan aktif untuk mengembangkan gudang antibodi yang ditargetkan dan sel penangkal infeksi. Sedangkan AZD7442 mengandung antibodi buatan laboratorium yang dirancang untuk bertahan di dalam tubuh selama berbulan-bulan untuk menahan virus jika terjadi infeksi.

Otorisasi AS untuk AZD7442 bisa menjadi kemenangan besar bagi AstraZeneca. Sebab vaksin Covid-19 AstraZeneca yang digunakan secara luas belum disetujui di Amerika Serikat. "Pembicaraan mengenai perjanjian pasokan untuk AZD7442 sedang berlangsung dengan Amerika Serikat dan pemerintah lainnya," kata AstraZeneca.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement