Rabu 06 Oct 2021 06:30 WIB

Israel Bawa 6 Tahanan Palestina yang Kabur ke Sel Isolasi

Otoritas penjara Israel tidak mengizinkan para tahanan mandi dan menolak hak mereka

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Christiyaningsih
 Seorang penjaga penjara berdiri di penjara Gilboa di Israel utara, Senin, 6 September 2021.
Foto: AP/Sebastian Scheiner
Seorang penjaga penjara berdiri di penjara Gilboa di Israel utara, Senin, 6 September 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Israel telah menempatkan enam warga Palestina yang kabur dari penjara dengan keamanan tinggi bulan lalu di sel isolasi. LSM Palestina pada Selasa (5/10) mengatakan tangan dan kaki keenam tahanan tersebut diborgol sepanjang waktu.

Sebelumnya pada 6 September, enam tahanan Palestina berhasil melarikan diri dari penjara Gilboa yang dikenal memiliki keamanan tinggi. Mereka menggali terowongan dari dalam sel penjara untuk melarikan diri. Pasukan Israel berhasil menangkap mereka kembali setelah hampir sepekan kabur dari penjara.

Baca Juga

"Kini keenam tahanan itu berada di sel isolasi di sejumlah penjara,” kata Kepala Komisi Tindak Lanjut Tinggi Urusan Tahanan, Amin Shouman, dilansir Anadolu Agency, Rabu (6/10)

Shouman mengatakan keenam tahanan Palestina itu ditempatkan di sel isolasi secara terpisah. Mereka ditahan di penjara Ayalon, Rimonim, Eshel, Ashkelon, dan Ohalei Keidar. Shouman mengonfirmasi tangan dan kaki keenam tahanan tersebut diborgol sepanjang waktu. Bahkan otoritas penjara Israel tidak mengizinkan para tahanan mandi dan menolak hak mereka.

Shouman menyebut keputusan untuk menempatkan tahanan di sel isolasi diambil atas perintah dari dinas keamanan internal Israel, Shin Bet. Shouman menuturkan salah satu tahanan yang melarikan diri, Mahmoud al-Arida, melakukan mogok makan sebagai aksi protes atas kondisi penjaranya.

Pada Ahad (3/10) lalu, pengacara pengadilan pusat Nazareth mengajukan dakwaan terhadap enam tahanan. Dakwaan tersebut termasuk melarikan diri secara ilegal dari penjara. Hukuman atas tuduhan ini bisa mencapai hingga tujuh tahun penjara.

Baca juga : Tradisi Maulid Nabi Muhammad di Arab Saudi

Sejauh ini ada sekitar 4.850 tahanan warga Palestina di penjara-penjara Israel. Mereka termasuk 40 wanita, 225 anak-anak, dan 40 tahanan administratif.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement