Rabu 06 Oct 2021 09:32 WIB

Penjualan Nissan Melemah

Produksi global Nissan pada Agustus turun 13,3 persen menjadi 264.346 unit.

2022 Nissan Pathfinder. Dampak kelangkaan chip masih mengganggu kinerja produksi dan penjualan otomotif global.
Foto: motor1
2022 Nissan Pathfinder. Dampak kelangkaan chip masih mengganggu kinerja produksi dan penjualan otomotif global.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dampak kelangkaan chip masih mengganggu kinerja produksi dan penjualan otomotif global. Nissan melaporkan penjualan globalnya turun 7 persen pada Agustus 2021, demikian juga Kia dan induknya Hyundai Group.

Nissan melaporkan penjualannya turun 7,9 persen pada Agustus menjadi 301.576 unit dibanding bulan yang sama tahun lalu. Meskipun demikian, penjualan April-Agustus naik 10,8 persen menjadi 1,655 juta unit.

Baca Juga

Produksi global Nissan pada Agustus turun 13,3 persen menjadi 264.346 unit dan April-Agustus secara kumulatif naik 12,5 persen menjadi 1,33 juta unit. 

Seperti halnya induknya, Hyundai, Kia mengumumkan penjualannya pada September 2021 turun 14,1 persen menjadi 223.593 unit. Penjualan di pasar domestik Hyundai, bahkan turun hingga 30,1 persen hanya mencapai 35.801 unit dipengaruhi oleh hari kerja yang lebih sedikit terkait hari libur nasioal Chuseok.

Model SUV memimpin penjualan Kia di pasar dalam negeri. All New Sportage mencatat volume penjualan tertinggi dengan 4.386 unit dan disusul SUV Sorento 3.820 unit. Model dedicated BEV EV6 juga menunjukkan penjualan yang kuat dengan rekor 2.654 unit.

Penjualan Hyundai di luar Korea turun 10,1 persen dibandingkan bulan yang sama tahun lalu dengan 187.792 unit terjual. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh gangguan pasar yang disebabkan oleh kekurangan pasokan semikonduktor di seluruh dunia.

Secara global, Sportage memimpin momentum penjualan dengan rekor terjual sebanyak 24.131 unit. Rekor tersebut disusul Seltos yang terjual 21.288 unit kemudian Rio yang terjual 19.329 unit.

"Kia akan terus fokus untuk mempertahankan momentum penjualan yang positif dan meningkatkan profitabilitas melalui model-model baru, seperti kendaraan listrik baterai EV6 dan SUV Sportage baru," kata Kia dalam pernyataan resminya, dikutip Rabu (6/10).

Kia juga akan terus mengambil langkah-langkah pencegahan untuk meminimalkan risiko bisnis yang berasal dari meningkatnya kasus COVID-19 dan masalah pasokan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement