Rabu 06 Oct 2021 15:22 WIB

Sentra Vaksinasi Pertamina Balongan Suntikkan 5.000 Dosis 

Vaksinasi ini merupakan bagian dari program gebyar vaksinasi 37 juta warga Jabar. 

Pertamina bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Barat, serta Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, kembali berkolaborasi menyelenggarakan vaksinasi untuk masyarakat Indramayu.
Foto: Istimewa
Pertamina bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Barat, serta Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, kembali berkolaborasi menyelenggarakan vaksinasi untuk masyarakat Indramayu.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Menyambut Hari Ulang Tahun Kabupaten Indramayu ke-494 yang jatuh pada 7 Oktober, Pertamina bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Barat, serta Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, kembali berkolaborasi menyelenggarakan vaksinasi untuk masyarakat Indramayu.

Kegiatan yang bertujuan untuk membentuk herd immunity di wilayah Indramayu ini dilaksanakan di Sentra Vaksinasi Pertamina Balongan yang berada di Kompleks Perumahan Pertamina Bumi Patra. Untuk menghindari kerumunan, vaksinasi dibagi menjadi 2 (dua) tempat, yakni di gedung Patra Ayu untuk masyarakat dari Kecamatan Indramayu, dan GOR Bumi Patra bagi masyarakat dari Kecamatan Balongan.

Pjs. Area Manager Communication, Relation and CSR PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balongan Cecep Supriyatna mengungkapkan, penyelenggaraan vaksinasi di area Pertamina ini merupakan komitmen perusahaan dalam mendukung penuh program pemerintah agar seluruh masyarakat di Indramayu menerima suntikan vaksin secara merata.

Dikatakan Cecep, vaksinasi ini merupakan bagian dari program gebyar vaksinasi 37 juta warga Jabar yang lakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD). Sedangkan Kilang Pertamina Unit VI Balongan ditunjuk menjadi sentra vaksinasi untuk membantu memfasilitasi penyelengaraan kegiatan.

“Kami harap dukungan dari Pertamina melalui penyelenggaraan vaksinasi ini bisa mempercepat kita terbebas dari pandemi Covid-19”, ungkap Cecep dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Rabu (6/10).

Cecep menjelaskan, vaksinasi 5.000 dosis vaksin Sinovac ini merupakan tahap kedua, dimana tahap 1 telah dilaksanakan pada 10 September 2021 lalu yang ditinjau langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang berlangsung dengan naman dan lancar sesuai target yang tetapkan Pemprov.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Barat Dicky Sahromi pada kesempatan tersebut menyampaikan, vaksinasi ini merupakan ikhtiar agar 37,9 juta vaksin pada Desember 2021 dapat tercapai guna membentuk herd immunity warga Jawa Barat.

Dicky mengatakan, jumlah dosis 1 dan 2 yang telah disuntikkan kepada warga Jabar sebanyak lebih dari 24 juta dosis, dimana untuk tenaga Kesehatan dan petugas public telah divaksin 100 persen,  dan untuk masyarakat umum akan terus dikebut pelaksanaannya agar 37 Juta warga Jabar menerima vaksin keseluruhan.

“Terima kasih kepada Pertamina atas  fasilitasinya, berkat dukungannya gebyar vaksin di Indramayu ini dapat terselenggara dengan baik," tutur Dicky.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement