REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan selama pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), jumlah sekolah pendidikan anak usia dini (PAUD) telah meningkat. Kini, jumlah PAUD di Indonesia sebanyak lebih dari 160 ribu.
"Periode sebelumnya tidak lebih dari 30 ribu (PAUD)," kata Muhadjir Effendy dalam acara bertajuk "Peluncuran Buku Indonesia Menuju 2045" yang disiarkan secara daring di Jakarta, Rabu (6/10).
Muhadjir menambahkan, Presiden Jokowi telah membuat kebijakan agar setiap desa memiliki sekolah PAUD. Kebijakan ini penting untuk dilaksanakan karena masih banyak anak-anak di Indonesia yang tidak tersentuh oleh pendidikan usia dini.
Untuk mendorong tumbuhnya sekolah PAUD, pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk membantu pendirian dan operasional sekolah. "Memberikan Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) PAUD, bantuan operasional PAUD untuk gaji guru. (Pendirian PAUD) bangunan fisiknya ada skema dari Dana Desa. Rp6 triliun per tahun anggaran untuk BOP PAUD," katanya.
Berbagai bantuan ini penting untuk disalurkan karena sebagian besar sekolah PAUD masih dikelola oleh Lembaga Swadaya Masyarakat atau lembaga keagamaan. "Yang betul-betul dikelola pemerintah tidak sampai dua ribu PAUD," katanya.
Dengan kebijakan-kebijakan ini, pemerintah berharap semua balita Indonesia bisa mendapatkan pendidikan usia dini.