REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Penyerang Atletico Madrid, Luis Suarez mengungkapkan tentang selebrasi 'angkat telpon' setelah mencetak gol ke gawang Barcelona pada pertandingan La Liga Spanyol 2021/2022 akhir pekan kemarin.
"Panggilan telepon dari Koeman untuk memberitahu saya bahwa saya tak ada dalam rencananya di Barca. Itu hanya berlangsung 40 detik, itu bukan cara mengucapkan selamat tinggal untuk legenda," kata Suarez menceritakan pada saluran Twitch milik Gerard Romero dilansir Marca, Kamis (7/10).
Suarez melakukan aksi tersebut setelah mencetak gol kedua bagi Atletico Madrid dalam kemenangan 2-0 atas Barcelona. Akan tetapi, pesepak bola berusia 34 tahun kerasaan jika selebrasi tersebut bukan mengarah kepada pelatih asal Belanda.
Padahal, beberapa surat kabar dan media sosial ramai-ramai menceritakan arti semiotika Suarez yang dituangkan pada selebrasinya seusai merobek gawang Ter Stegen merupakan bentuk sarkasme terhadap Koeman.
"Pertama dia mengatakan saya tak masuk rencana, dan kemudian ia menjelaskan bahwa jika saya tak menyelesaikan kontrak saya, saya akan bermain melawan Villarreal," sambung Suarez.
Eks penyerang Liverpool dan Ajax Amsterdam melanjutkan apabila pernyataan Koeman dalam saluran telepon tersebut perlu dipertanyakan terlebih dahulu.
"Dia tak memiliki kepribadian untuk memberi tahu saya dengan jelas. Apakah itu datang darinya atau itu benar-benar justru datang dari klub," kata dia.
Selepas menerima telepon dari Koeman, Suarez langsung bercerita kepada sang istri dan rekan setimnya Lionel Messi. Suarez pun terkejut, Messi memberitahunya bahwa ia ingin meninggalkan Catalan.
"Itu adalah hari yang sulit karena semua yang saya berikan kepada klub. Messi meminta untuk pergi dan saya diusir."
Suarez sudah kadung sakit kepada Barcelona atau pun Koeman. Namun yang pasti ia tak boleh terus terkubur dalam kenangan saat berseragam Los Azulgrana.
Bergabung dengan Atletico selama semusim Suarez bahkan mampu menunjukkan performa terbaiknya dengan membawa Los Colchoneros juara La Liga Spanyol 2020/2021.