REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kontingen Jawa Timur meraih prestasi maksimal di sejumlah cabang olah raga PON XX Papua. Hingga Senin (11/10) siang, Jawa Timur menjadi juara umum di lima cabang, di antaranya selam, tenis lapangan, panahan, wushu, dan panjat tebing.
Dengan raihan ini, Jatim berada di posisi dua perolehan medali, satu strip di bawah Jawa Barat. Peluang Jatim menjadi juara umum pun masih terbuka mengingat PON masih berlangsung beberapa hari lagi.
Keberhasilan ini turut menyita perhatian Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. Senator asal Jawa Timur itu meminta Pemerintah Provinsi Jawa Timur benar-benar memperhatikan kelanjutan pembinaan olahraga, khususnya lima cabang olah raga di atas.
"Prestasi anak-anak ini tidak boleh berhenti di tingkat PON atau nasional saja. Masih ada event regional dan internasional lainnya. Mereka harus di-support," tegasnya.
LaNyalla juga meminta Kementerian Pemuda dan Olah raga, KONI, dan KOI, untuk memperhatikan kelanjutan pembinaan lima cabor tersebut guna menghadapi event olah raga internasional terdekat, yakni SEA Games Vietnam yang rencananya akan digelar pada 2022.
Jawa Timur menjadi juara umum cabang selam setelah Janis Rosalita Suprianto dan kawan-kawan mendominasi nomor kolam dengan perolehan 12 medali emas, empat perak, dan tiga perunggu.
Bahkan, sebanyak empat rekor nasional (rekornas) berhasil dipecahkan oleh para atlet Jawa Timur. Prestasi spektakuler ditorehkan tim tenis Jatim yang berlaga di PON XX/2021 Papua. Aldila Sutjiadi dan kawan-kawan menyapu bersih semua medali emas yang diperebutkan.
Tujuh medali emas yang disediakan di cabor tenis, semuanya dibawa pulang kontingen Jawa Timur. Di cabor wushu Jawa Timur juga berjaya. Sejak digelar di GOR Futsal Dispora, Kabupaten Merauke, Papua, 29 September hingga 3 Oktober 2021, atlet wushu Jatim berhasil mendulang enam medali emas, empat perak, dan lima perunggu sekaligus memastikan sebagai juara umum.
Tim panahan Jawa Timur juga sukses meraih gelar juara umum di PON XX/2021 Papua. Bahkan, capaian ini merupakan kesepuluh kalinya sepanjang gelaran PON. Di Bumi Cendrawasih, tim panahan Jatim mengumpulkan tujuh medali emas dan dua perak. Tiga medali emas terakhir tim panahan Jatim didapat dari nomor nasional.