Selasa 12 Oct 2021 14:56 WIB

Usai Jadi Wagub DKI, Riza tak Terpikir Ikut Pilkada

Dalam waktu dekat ini, Riza memang tidak akan mengambil langkah politik.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Agus Yulianto
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta.
Foto: Republika/Zainur Mahsir Ramadhan
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku, tak berpikiran untuk mengambil langkah politik menjadi Gubernur DKI. Menurut dia, jika tugas sebagai Wagub sudah selesai pada 17 Oktober 2022 mendatang, maka tugasnya di DKI dia klaim akan selesai juga.

"Tugas saya sekarang oleh partai sebagai wagub. Nanti selesai kembali ke partai," ujar Riza saat di Balai Kota, kemarin malam.

Dia menambahkan, dalam waktu dekat ini memang tidak akan mengambil langkah politik. Namun demikian, dia tidak bisa menduga apa yang diamanahkan partai ke depannya. 

"Tidak ada pikiran-pikiran seperti itu (Jadi Gubernur), jadi kita masyarakat-masyarakat kita ini, jangan apa-apa urusannya politik. Sekarang ini saatnya kita fokus kesehatan," jelas ketua DPD Gerindra DKI itu.

Riza menambahkan, masalah Pilkada di 2024 juga terlalu jauh untuk dibahas saat ini. Terlebih, dia mengaku, tidak ada instruksi khusus dari Ketua Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menyoal daerah.

"Saya juga jadi wagub nggak ada instruksi macam-macam, instruksinya, jelas pastikan jadilah pemimpin yang selalu berkeadilan kesejahteraan, berkeadilan sosial, itu pesan beliau (Prabowo)" jelas dia.

Dia menambahkan, tidak ada pesan apapun dari partai untuk DKI. Sebaliknya, Partai disebut Riza menugaskan untuk tidak membuat masalah di manapun kader berada.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement