Kamis 14 Oct 2021 14:31 WIB

Polrestabes Bandung Kumpulkan Manajemen Persib dan Bobotoh

Bobotoh diwakili oleh beberapa perwakilan suporter.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Muhammad Fakhruddin
Demo Bobotoh di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Ahad (10/10).
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Demo Bobotoh di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Ahad (10/10).

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Jajaran Polrestabes Bandung mengumpulkan manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) dan perwakilan suporter klub Persib Bandung di Mapolrestabes Bandung, Kamis (14/10). Pertemuan tersebut membahas terkait aksi demonstrasi para suporter yang sempat terjadi di Graha Persib Bandung.

Kegiatan dipimpin langsung oleh Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Aswim Sipayung sedangkan perwakilan PT PBB oleh Budi Bram. Sementara bobotoh diwakili oleh beberapa perwakilan suporter.

"Kita mengundang beberapa saudara kita dari bobotoh ada 11 orang untuk silaturahmi, membicarakan agar peristiwa kemarin tidak terulang kembali," ujar Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Aswin Sipayung, Kamis (14/10).

Pertemuan itu ia harapkan dapat membuat Kota Bandung lebih damai dan pihaknya memediasi antar kedua belah pihak. Dalam pertemuan tersebut, ia mencari permasalahan yang muncul dan diharapkan keinginan bobotoh bisa disampaikan secara damai.

"Kita diskusi untuk mencari akar permasalahannya agar ke depan tidak ada lagi seperti Minggu lalu. Di sini peran Polrestabes untuk memediasi saja agar lebih kondusif," katanya.

Aswin mengaku akan sering menjalin komunikasi dengan bobotoh termasuk manajemen PT Persib Bandung.

Sementara itu, perwakilan manajemen PT PBB, Budi Bram menjelaskan pertemuan dengan bobotoh dilakukan untuk mengantisipasi aksi demonstrasi serupa terjadi. "Kita disini melakukan pertemuan, untuk silaturahmi saja," katanya.

Sebelumnya, ratusan Bobotoh atau pendukung klub Persib Bandung melakukan aksi atas kekecewaan mereka terhadap performa klub asal Bandung itu sambil membakar ban dan menyalakan suar di depan Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Jawa Barat, Ahad malam (10/10).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement