REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Donasi konsumen Alfamidi periode September 2021 terkumpul Rp 736.570.476. Jumlah ini berasal dari sumbangan sukarela pelanggan dari uang kembalian mulai dari Rp 1 hingga Rp 499.
"Kami hanya menawarkan donasi kepada konsumen yang memiliki sisa uang kembalian ganjil antara Rp 1 sampai Rp 499," kata Corporate Communications Alfamidi Arif L Nursandi melalui siaran pers yang diterima di Manado, Sulawesi Utara, Kamis (14/10).
Arif menjelaskan, jika uang kembalian konsumen angkanya genap misalnta Rp 3.500, maka petugas kasir Alfamidi tidak menawarkan untuk donasi. Jika konsumen tidak berkenan berdonasi, maka uang kembalian akan dikembalikan utuh. Bukti donasi konsumen tertera pada ekor struk belanjaan.
Dalam pemanfaatannya, dana sukarela konsumen telah disalurkan kepada warga yang membutuhkan. Seperti pemberian paket sembako, pemberdayaan ekonomi, bantuan bencana alam dan sebagainya.
Beberapa kegiatan yang sudah dilakukan, di antaranya, penyaluran donasi yang digelar serentak di 15 provinsi pada April 2020. Pengelola donasi konsumen menyalurkan 12.000 paket sembako di Sumatra Utara, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Maluku Utara, dan Maluku.
Tak hanya itu, pada Agustus 2020, donasi juga digunakan membantu usaha mikro kecil menengah (UMKM) terdampak Pandemi. Yakni memberi bantuan 89 unit gerobak gorengan kepada 89 pelaku UMKM di Tanah Air.
Desember 2020, donasi juga disalurkan pada 11 Panti Disabilitas di Indonesia yang terdampak Covid 19. Januari 2021, donasi disalurkan untuk membantu warga korban gempa bumi di Mamuju dan Majene, Provinsi Sulawesi Barat. Adapun bantuan yang diberikan berupa, beras, gula pasir, minyak goreng, susu kental manis, mie instan, obat-obatan dan kebutuhan bayi.
April 2021, sebanyak 12.175 paket sembako disalurkan untuk warga terdampak Covid 19 yang sedang menjalankan ibadah puasa. Alokasi dana donasi tersebut bersifat subsidi silang, artinya wilayah yang raihan donasinya masih rendah tapi memiliki area yang cukup luas maka akan disubsidi dari raihan donasi cabang lain.