Kamis 14 Oct 2021 15:59 WIB

BMH Salurkan Sembako Program Keluarga Berkah untuk Dhuafa

Bantuan sembako itu disalurkan di beberapa lokasi di Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

BMH Perwakilan Yogyakarta menyalurkan bantuan sembako kepada keluarga Mbah Suginem Darmosuwito  yang diwakili menantunya, Suyatmi, Kamis (14/10).
Foto: Dok BMH
BMH Perwakilan Yogyakarta menyalurkan bantuan sembako kepada keluarga Mbah Suginem Darmosuwito yang diwakili menantunya, Suyatmi, Kamis (14/10).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Perwakilan Yogyakarta kembali menyalurkan paket sembako untuk para keluarga dhuafa. Kali ini bantuan disalurkan di beberapa lokasi di Kabupaten Sleman, salah satunya ada di Desa Pakembinangun, Pakem, Sleman pada Kamis, (14/10).

Ketua Divisi Program BMH Perwakilan Yogyakarta Syai'in Kodir mengatakan, pihaknya selama ini telah aktif membantu masyarakat yang membutuhkan. 

"Mereka layak dibantu karena untuk memenuhi kebutuhan harian saja jauh dari cukup. Alhamdulillah setiap bulan kami kirim bantuan langsung ke rumah-rumah mereka," ungkapnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Ia melanjutkan,  penyaluran program Keluarga Berkah yang dilakukan oleh lembaganya adalah hasil dari perolehan dana zakat dan sedekah dari masyarakat yang dikelola oleh BMH.

"Kami namai program ini dengan program Keluarga Berkah.  Semoga BMH semakin memberi manfaat seluas-luasnya kepada masyarakat yang kurang mampu, dan ini berjalan berkat dukungan dari para donatur yang telah menunaikan zakat atau sedekahnya melalui Laznas BMH," tambahnya.

Salah satu penerima manfaat program ini adalah Mbah Suginem Darmosuwito. Ia sudah lebih dari satu  tahun menerima sembako dari BMH Yogyakarta. Dalam kondisi yang sedang sakit jantung dan stroke tersebut,  sembako diterima oleh Suyatmi,  anak menantunya yang setia dalam mendampingi dan mengurusnya.

Melalui Suyatmi, Mbah Suginem  mengungkapkan, ia merasa terbantu dengan adanya program yang dilakukan oleh BMH. "Terima kasih kepada BMH yang selama ini telah membantu keluarga kami.  Saya hanya bisa berdoa semoga Allah menerima amal saleh dan menjadi pahala yang diterima di sisi Allah," kata Suyatmi,  ibu dua anak.

Pada kesempatan yang sama, Suyatmi juga berdoa dan berharap program BMH bisa terus berjalan dan lebih maju lagi. 

"Semoga program-program yang ada di BMH bisa berjalan terus dan semakin banyak yang mendapat manfaatnya," pungkasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement