Jumat 17 Jun 2022 16:26 WIB

BMH Bahagiakan Masyarakat Dhuafa dan Mualaf di Tana Tidung dengan Bantuan Sembako

Bantuan sembako itu disalurkan melalui program Keluarga Berkah. 

 BMH menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat dhuafa dan mualaf di Tana Tidung, Kalimamtan Utara (Kaltara), Kamis (16/6).
Foto: Dok BMH
BMH menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat dhuafa dan mualaf di Tana Tidung, Kalimamtan Utara (Kaltara), Kamis (16/6).

REPUBLIKA.CO.ID, TANA TIDUNG -- Laznas BMH terus memberikan perhatian kepada masyarakat dhuafa dan mualaf. Kali ini dengan memberikan bantuan sembako dalam realisasi program Keluarga Berkah. 

“Alhamdulillah hari Kamis (16/6),  tim BMH langsung menyapa masyarakat di kediaman mereka, guna penyaluran bantuan sembako, diperuntukkan masyarakat dhuafa dan mualaf yang berada di pedalaman Tana Tidung, Desa Seludau dan Desa Sedulun,” terang Kepala Divisi Program dan Pemberdayaan BMH Perwakilan Kaltara, M  Nor Komara, dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Kamis  (16/6). 

Warga sebagai penerima manfaat program ini pun mengaku bahagia dan bersyukur dengan kepedulian umat Islam melalui BMH. 

“Terima kasih kepada BMH yang selalu mengalirkan kebaikan dan bantuan untuk keluarga yang kurang mampu seperti kami di sini,” ungkap seorang penerima manfaat, yang juga seorang mualaf, Julia (43). 

Nor Komara menjelaskan, program ini terus diigulirkan disetiap daerah di Kalimantan Utara dengan harapan dapat membantu dan meringankan kehidupan keluarga dhuafa di tengah situasi ekonomi yang kian tidak mudah.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement