Kamis 14 Oct 2021 17:26 WIB

Usai Dihajar Fury, Wilder tak Diizinkan Tarung Hingga April

Namun, Scott mengeklaim tak ada tanda-tanda Wilder akan pensiun.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Tyson Fury dari Inggris pergi setelah Deontay Wilder dari AS terjatuh dalam pertarungan gelar juara dunia kelas berat WBC 12 ronde di arena T-Mobile di Las Vegas, Nevada, AS, 09 Oktober 2021.
Foto: EPA-EFE/ETIENNE LAURENT
Tyson Fury dari Inggris pergi setelah Deontay Wilder dari AS terjatuh dalam pertarungan gelar juara dunia kelas berat WBC 12 ronde di arena T-Mobile di Las Vegas, Nevada, AS, 09 Oktober 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, LAS VEGAS -- Petinju asal Amerika Serikat Deontay Wilder tak diizinkan kembali ke ring hingga April tahun depan setelah kalah KO dari Tyson Fury dalam pertarungan trilogy, di T-Mobile Arena, Las Vegas, Ahad (10/10). Wilder kalah pada ronde ke-11 dan dibawa ke rumah sakit usai pertarungan untuk diperiksa.

Wilder mengalami patah di bagian jari. Komisi Atletik Negara Bagian Nevada tak mengizinkannya kembali bertarung hingga April kecuali sudah sembuh. 

Kemenangan Fury menegaskan dominasi dalam persaingan sengit dengan Wilder tiga tahun terakhir.

Tetapi kemenangan Fury pada pertarungan kemarin tak didapatkan dengan mudah. Wilder memberikan perlawanan sengit hingga beberapa kali Fury terjatuh. Fury berhasil membalasnya dengan membuat Wilder tak bisa bangkit pada ronde ke-11.

Fury kemungkinan akan menghadapi petinju sesama Inggris, Dillian Whyte awal tahun depan dengan asumsi dia dapat mengalahkan Otto Wallin akhir bulan ini. Fury juga berpeluang melawan pemenang antara Anthony Joshua menghadapi Oleksandr Usyk Maret mendatang jika mengalahkan Whyte.

Sedangkan Wilder menghadapi masa depan yang tak pasti setelah mengalani patah di jarinya dan harus dilakukan operasi usai pertarungan melawan Fury. Meski mengalami cedera, pelatih Wilder, Malik Scott anak asuhnya itu tak akan pensiun.

"Saya benar-benar tidak ingin Deontay berbicara tentang tinju atau melakukannya. Tidak ada hubungannya dengan tinju untuk beberapa waktu, saya ingin dia beristirahat setelah ini,” ujarnya dilansir dari mirror, Kamis (14/10).

Scott mengeklaim tak ada tanda-tanda Wilder akan pensiun karena usai pertarungan dia sangat bersemangat. Dia hanya membutuhkan waktu istirahat. Di sisi lain, karirnya saat ini cukup membantuk ekonomi keluarganya.

"Tetapi pensiun sama sekali tidak ada dalam rencananya dan bukan sesuatu yang telah kita diskusikan. Dia akan kembali dalam bentuk apa pun yang dia inginkan; dia adalah petarung hebat dan dia tidak pantas berada di bawah sana bersama orang-orang lain, dia harus dalam pertarungan tingkat tinggi dan acara utama,” katanya.

Scott menilai Wilder bertarung dengan hebat tapi Fury lebih baik. Namun mengenai jalannya pertarungan, Scott mengatakan itu adalah pertarungan hebat di tinju kelas berat.

"Anda harus memuji Fury karena memiliki dagu yang bagus dan bangkit. Fury adalah legenda dan salah satu yang terbaik di divisi kelas berat di era mana pun, dan itu sama tentang Deontay,” puji Scott.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement