REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Mauricio Pochettino menilai Lionel Messi layak mendapatkan penghargaan Ballon d’Or tahun ini. Keyakinan tersebut ia ungkapkan bukan karena saat ini menjadi pelatih Messi di PSG dan sesama warga Argentina.
Messi masuk sebagai salah satu nominasi penerima Ballon d’Or tahun ini dan dia menjadi favorit mendapatkannya. Jika dia kembali mendapatkannya maka Messi akan mengoleksi penghargaan tersebut untuk ketujuh kalinya.
Ballon d’Or pertama Messi diraih pada 2009 dan terus mendominasinya bersama Cristiano Ronaldo. Keberhasilan Messi mempersembahkan gelar Copa Amerika pertama kalinya untuk Argentina musim panas ini menjadi alasan kuat dia pantas meraih penghargaan tersebut. Messi berseragam PSG musim panas ini secara gratis setelah gagal melanjutkan karirnya di Barcelona.
"Ballon d'Or harus diberikan kepada Messi tanpa keraguan. Dan jika saya tidak melatih Messi, saya akan tetap menyebut Messi. Saya menjawab dengan hati. Saya selalu mengatakan apa yang saya rasakan. Di podium bersamanya pasti ada (Robert) Lewandowski dan Cristiano,” ujarnya dilansir dari mirror, Kamis (14/10).
Terakhir kali Messi mendapatkan penghargaan tersebut pada 2019 dan tahun lalu penghargaan ini dibatalkan karena pandemi. Striker Bayern Muenchen, Robert Lewandowski salah satu kandidat yang difavoritkan meraih penghargaan tersebut.
Ia mempersembahkan treble winner untuk Muenchen dan memecahkan berbagai rekor dengan timnya. Catatan apik tersebut menjadi alasan dia layak mendapatkan Ballon d’Or. Dalam satu dekade terakhir hanya Luka Modric yang mampu memutus dominasi Messi dan Ronaldo.
Kylian Mbappe dinilai calon pemain yang akan mendominasi Ballon d’Or suatu hari nanti. Di usianya yang masih 22 tahun, ia mempunyai kesempatan mendapatkan tropi bergengsi tersebut.
Pochettino berharap Mbappe bertahan di PSG meski meski mendapatkan godaan dari Real Madrid dan sang pemain sendiri tertarik berlabuh ke Santiago Bernabeu. Pochettino mengeklaim Mbappe dalam keadaan baik-baik saja.
"Kylian akan membuat keputusan yang harus dia buat dan klub akan melakukan segala kemungkinan untuk mempertahankannya, karena kami akan mengambil salah satu pemain terbaik dunia di usia 22 tahun,” katanya.