Ruangan utama masjid luasnya kurang-lebih seperti dua lapangan bulutangkis. Jamaah perempuan disediakan tempat di sebelah belakang kiri. Di sudut kiri ruangan, terdapat lemari kayu setinggi dua meter yang berisi mukena dan sarung. Untuk mengusir rasa gerah, pengurus masjid menyediakan empat unit pendingin udara yang disebar di seluruh sisi.
Sementara, tempat wudhu berada di samping kiri ruangan masjid. Toiletnya sangat bersih dengan air yang terasa payau namun jernih.
Selain dipakai sholat, masjid ini juga biasa dipakai warga dan anak-anak sekitar untuk mengaji. Pengelola masjid menyatakan, warga setempat menerima dengan baik keberadaan tempat ibadah umat Islam. Bahkan, beberapa dari mereka memutuskan menjadi mualaf.
"Mualaf ada di sini, tapi memang tidak banyak," ucapnya.
Selama penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021, Ahmad menyebut jamaah bertambah meski tidak signifikan. Menurutnya, pendatang lebih memilih sholat di masjid raya atau tempat lain yang lebih dekat.