REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, mendata baru 15 persen orang lanjut usia atau lansia yang sudah disuntik vaksin COVID-19. Secara keseluruhan, vaksinasi di daerah tersebut baru mencakup 32 persen dari target.
Data dari Satgas Penanganan COVID-19 Majalengka, pada Kamis (14/10), vaksinasi bagi lansia baru 18.612 jiwa atau 15 persen dari target. Target vaksinasi COVID-19 bagi lansia di Kabupaten Majalengka berjumlah 126.633. Vaksinasi bagi lansia menjadi salah satu indikator Pemerintah Pusat, terkait penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Ketika daerah ingin turun level PPKM, maka vaksinasi pada lansia harus mencakup 40 persen. Vaksinasi secara total harus di atas 50 persen.
Sedangkan saat ini di Kabupaten Majalengka, dari target 1.047.932 orang, baru 342.936 warga yang disuntik vaksin dosis pertama atau 32 persen saja. Sementara dari lima kategori vaksinasi yang terdiri dari tenaga kesehatan, pelayan publik, lansia, masyarakat umum, dan remaja, terdapat dua kategori melebihi target.
Untuk tenaga kesehatan dari 4.293 sasaran vaksinasi COVID-19, yang telah divaksin mencapai 4.828 orang atau 110 persen. Sedangkan pelayan publik dari target 45.885 jiwa, yang telah menjalani vaksinasi COVID-19 mencapai 213 persen atau 97.623 orang.Untuk vaksinasi terendah yaitu bagi remaja, di mana hingga saat ini baru 9 persen atau 11.435 jiwa dari target 124.701 orang.