Sabtu 16 Oct 2021 10:20 WIB

Ratusan Pesepakbola Tinggalkan Afghanistan

Kemenlu Qatar mengonfirmasi 100 pemain sepak bola tinggalkan Afghanistan

Rep: Fergi Nadira/ Red: Christiyaningsih
Dalam foto yang diberikan kepada The Associated Press ini, anggota tim sepak bola putri nasional Afghanistan terlihat pada Selasa, 21 September 2021, di Lisbon, Portugal. Minggu malam larut, hampir tiga minggu setelah penarikan Amerika dari Afghanistan, gadis-gadis dan keluarga mereka mendarat di Lisbon setelah koalisi internasional datang untuk menyelamatkan mereka.
Foto: AP/Provided to AP
Dalam foto yang diberikan kepada The Associated Press ini, anggota tim sepak bola putri nasional Afghanistan terlihat pada Selasa, 21 September 2021, di Lisbon, Portugal. Minggu malam larut, hampir tiga minggu setelah penarikan Amerika dari Afghanistan, gadis-gadis dan keluarga mereka mendarat di Lisbon setelah koalisi internasional datang untuk menyelamatkan mereka.

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Qatar mengonfirmasi 100 pemain sepak bola pria dan wanita Afghanistan beserta keluarganya meninggalkan Kabul. Mereka semua bertolak dari Afghanistan ke Qatar.

Seperti dilanir laman The Khaama Press pada Sabtu (16/10), Wakil Menteri Luar Negeri dan juru bicara kementerian Qatar, Lolwah Rashid al-Khater membenarkan berita itu. Dia mengatakan ini adalah penerbangan kedelapan Qatar dari Kabul.

Baca Juga

"Penerbangan dari Kabul ke Qatar membawa 357 orang, 20 di antaranya adalah pesepakbola wanita Afghanistan," ujar al-Khater.

Penerbangan dilakukan setelah koordinasi dan kesepakatan antara Qatar dan FIFA. Sebelumnya, FIFA telah mengatakan mereka berusaha untuk mengevakuasi atlet Afghanistan lainnya.

Penerbangan Qatar Airline ini dikabarkan menjadi penerbangan dengan jumlah penumpang terbanyak. Ini terjadi setelah pengambilalihan Taliban yang juga ditumpangi warga Selandia Baru.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement