REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persela Lamongan gagal mempertahankan keunggulan dari Madura United dalam laga lanjutan Liga 1 2021/2022. Sempat dua kali unggul, Persela terpaksa berbagi poin setelah ditahan imbang Madura United 2-2 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (16/10).
Pelatih Persela Iwan Setiawan mengaku tetap mensyukuri permainan timnya. Meski akan ada evaluasi dari hasil laga tersebut.
Persela unggul cepat pada menit keenam lewat gol Ahmad Birrulwalidain sampai akhirnya Madura United menyamakan kedudukan pada menit ke-50 via Alfin Tuassalamony. Keunggulan lewat gol Jabar Sharza pada menit ke-54 juga gagal dipertahankan setelah pada akhir babak kedua Hugo Gomes dos Santos menjebol gawang PSS.
Dalam laga ini, pemain asing Persela Ivan Carlos gagal mengeksekusi tendangan penalti. Persela bahkan kebobolan gol kedua dua menit setelah tampil melawan sepuluh pemain karena Akbar Hermawan dikartu merah pada menit ke-84.
"Gagal penalti dari Ivan Carlos bukan maunya dia, karena selama ini di tim kami dia yang terbaik soal penalti, kami syukuri dulu. Kalaupun kecewa, itu jangan larut, syukuri dulu," kata Iwan.
Iwan pun mengakui rotasi yang dilakukannya belum membuahkan hasil bagus. Menurutnya, formasi pada laga ini belum pernah digunakan sebelumnya.
"Jadi tujuan dari formasi ini adalah untuk mengakomodir Jabar berduet dengan Gian Zola. Formasi kami berbeda dari sebelumnya," kata Iwan.
Iwan turut mengapresiasi Jabar yang membuat debut bermain 90 menit di laga itu. Iwan bersyukur dengan kontribusi Jabar termasuk gol yang dia sumbangkan.
"Alhamdulillah kami cukup puas dengan penempailan Jabar. Semoga dia bisa mempertahankan performa seperti ini," kata Iwan.