REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persija Jakarta menelan kekalahan perdana di BRI Liga 1 2021/2022 saat menghadapi Arema FC di Stadion Manahan, Solo, Ahad (17/10) malam WIB. Kapten sekaligus kiper Persija, Andritany Ardhiyasa menyayangkan kekalahan tersebut. 

Menurutnya, Persija layak meraih poin penuh dalam pertandingan pekan ketujuh ini. Pasalnya, kata dia, Persija bermain lebih bagus selama pertandingan. Selain itu, Persija juga unggul dari segi jumlah pemain ketika Kushedya Hari Yudo mendapat hukuman kartu kuning kedua di menit ke-67. 

"Hasil ini tidak bagus untuk kita karena seharusnya kita bisa mendapatkan tiga poin dan kita bermain lebih baik daripada mereka," kata Andritany dalam konferensi pers virtual usai pertandingan, Ahad (17/10). 

 "Saya tidak ingin menilai wasit, tapi teman-teman bisa menilai apakah wasit ini (Oki Dwi) layak untuk menjadi wasit di Liga 1," kata dia menambahkan.

"Saya juga sedikit timbul pertanyaan mengapa setiap kali Oki memimpin Persija Jakarta bermain, selalu memberikan kerugian untuk Persija. Itu sudah terjadi beberapa kali, silahkan saja dilihat permainan-permainan Persija sebelumnya yang dipimpin oleh Oki," ujarnya menegaskan. 

Persija menderita kelelahan pertama dengan kekalahan tipis 0-1 dari Arema FC. Dalam pertandingan tersebut, Persija mengalami kerugian besar saat upaya terakhir Rezaldi Hehanusa di menit-menit tambahan waktu yang berhasil menggetarkan gawang Arema tidak disahkan oleh wasit. 

Hasil ini membuat klub Ibu Kota tergusur ke peringkat delapan klasemen sementara dengan torehan 10 poin. Sementara Arema duduk di peringkat keempat menggeser PSM Makassar yang sebelumnya menang 2-1 dari Bali United.