REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Pelatih Newcastle United Steve Bruce posisinya semakin terdesak usai timnya kalah 2-3 dari Tottenham Hotspur dalam pertandingan Liga Inggris, Ahad (17/10). Hasil tersebut membuat tekad pemilik baru mengganti pelatih semakin kuat.
Bruce diperkirakan akan dipecat setelah akusisi oleh konsorsium yang di pimpin Arab Saudi tercapai. Mereka ingin Newcastle menjadi penantang gelar dalam lima tahun ke depan dan mengangkat tropi Liga Inggris satu dekade ke depan.
Oleh karena penampilan buruk tim saat ini sangat tak sesuai dengan rencana pemilik baru. Dan Bruce diperkirakan tak akan lama lagi bakal kehilangan pekerjaannya.
Kekalahan dari Tottenham adalah pertandingan ke-1000 Bruce bersama Newcastle. Namun hasil tak memihak kepada mereka. Kekalahan itu yang kelima dalam delapan pertandingan musim ini.
The Magpies kini berada di posisi ke-19 klasemen sementara tanpa kemenangan. Hal tersebut membuat bos-bos klub tak sabar dengan kinerjanya.
Menurut Dailymail, klub akan mencari pengganti Bruce dalam waktu dekat. Beberapa nama telah masuk daftar pengganti Bruce. Frank Lampard, Eddie Howe, Steven Gerrard dan Brendan Rodgers nama-nama masuk daftar incaran.
Pekan lalu, bos Newcastle Amanda Staveley berjanji akan mendatangkan pemain kelas dunia pada jendela transfer mendatang. Termasuk pelatih yang bisa mewujudkan proyek besarnya.
Bruce akan terus membuktikan bahwa dirinya layak dipertahankan. Ia akan tetap bekerja dengan sungguh-sungguh sampai ada keputusan dari klub mengenai nasibnya.
"Saya akan menunggu sampai mereka merasa cocok. Kita lihat saja apa yang mereka katakan. Anda harus menanyakan itu pada orang lain," ujar Bruce.
Mengenai kinerja timnya saat melawan Tottenham, Bruce mengakui Tottenham lebih baik. Ia menilai permasalahan timnya yang harus diperbaiki adalah pertahanan.
“Kami memulai beberapa pertandingan seperti itu, kami memulai dengan baik dan mencetak gol, kami unggul, sayangnya, kami tidak mampu bertahan dengan cukup baik sebagai sebuah tim," katanya.