Selasa 19 Oct 2021 20:33 WIB

In Picture: Gelombang Pertama Kontingen Jabar Usai Jalani Karantina (2)

Mereka menjalani karantina selama 5 hari sepulang dari PON XX Papua..

Rep: Abdan Syakura/ Red: Yogi Ardhi

Sejumlah atlet dan ofisial cabang olahraga catur kontingen Jawa Barat berjalan keluar gedung usai menjalani karantina di Hotel Grand Preanger, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Selasa (19/10). Sebanyak 170 atlet dan ofisial kontingen Jawa Barat dari berbagai cabang olahraga pada gelombang pertama telah menjalani masa karantina selama lima hari guna memastikan kesehatan atlet dan ofisial serta mengantisipasi penyebaran Covid-19. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Sejumlah atlet dan ofisial cabang olahraga catur kontingen Jawa Barat berada di dalam bus usai menjalani karantina di Hotel Grand Preanger, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Selasa (19/10). Sebanyak 170 atlet dan ofisial kontingen Jawa Barat dari berbagai cabang olahraga pada gelombang pertama telah menjalani masa karantina selama lima hari guna memastikan kesehatan atlet dan ofisial serta mengantisipasi penyebaran Covid-19. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Bus yang membawa atlet dan ofisial cabang olahraga catur kontingen Jawa Barat meninggalkan area Hotel Grand Preanger, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Selasa (19/10). Sebanyak 170 atlet dan ofisial kontingen Jawa Barat dari berbagai cabang olahraga pada gelombang pertama telah menjalani masa karantina selama lima hari guna memastikan kesehatan atlet dan ofisial serta mengantisipasi penyebaran Covid-19. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sejumlah atlet dan ofisial cabang olahraga kontingen Jawa Barat usai menjalani karantina di Hotel Grand Preanger, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Selasa (19/10).

Sebanyak 170 atlet dan ofisial kontingen Jawa Barat dari berbagai cabang olahraga pada gelombang pertama telah menjalani masa karantina selama lima hari guna memastikan kesehatan atlet dan ofisial serta mengantisipasi penyebaran Covid-19.

sumber : Republika

Ikuti Whatsapp Channel Republika