Kamis 21 Oct 2021 05:23 WIB

Dinkes Bandung Dirikan Sentra Vaksin Covid-19 di Desa

Vaksinasi didorong dilaksanakan di tingkat desa agar menjangkau seluruh masyarakat

Rep: fauzi ridwan/ Red: Hiru Muhammad
Vaksinator menyuntikkan vaksin Covid-19 jenis Moderna ke warga saat gelaran Wisata Vaksin di Dusun Bambu, Jalan Kolonel Masturi, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (15/9). Pemerintah Kabupaten Bandung Barat bekerja sama dengan pengelola kawasan wisata menggelar vaksinasi massal selama lima hari dengan target 1.200 sampai 2.000 orang per hari, dengan tujuan menarik minat warga untuk menjalani vaksinasi dan menggerakan roda perekonomian di sektor wisata sekaligus upaya percepatan vaksinasi nasional. Foto: Republika/Abdan Syakura
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Vaksinator menyuntikkan vaksin Covid-19 jenis Moderna ke warga saat gelaran Wisata Vaksin di Dusun Bambu, Jalan Kolonel Masturi, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (15/9). Pemerintah Kabupaten Bandung Barat bekerja sama dengan pengelola kawasan wisata menggelar vaksinasi massal selama lima hari dengan target 1.200 sampai 2.000 orang per hari, dengan tujuan menarik minat warga untuk menjalani vaksinasi dan menggerakan roda perekonomian di sektor wisata sekaligus upaya percepatan vaksinasi nasional. Foto: Republika/Abdan Syakura

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung terus berupaya mempercepat program vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat. Salah satu yang digencarkan saat ini adalah membuat sentra vaksinasi di tingkat desa di seluruh Kabupaten Bandung."Upaya percepatan dari dinkes bekerjasama dengan TNI Polri membuat sentra, sekarang sentra (vaksinasi) mendekatkan ke desa-desa," ujar Kepala Dinkes Kabupaten Bandung, Grace Mediana saat dihubungi, Rabu (20/10).

Ia menjelaskan, kegiatan vaksinasi didorong dilaksanakan di tingkat desa agar menjangkau seluruh elemen masyarakat. Lokasi yang banyak digunakan untuk kegiatan vaksinasi adalah GOR desa dan sekolah di tingkat kewilayahan.

Dengan mendekatkan sentra vaksinasi di tingkat desa, ia berharap masyarakat mau untuk divaksin. Vaksinasi dilakukan untuk menekan masyarakat terpapar Covid-19 yang dapat berujung pada kematian.

"Sekarang pergerakan massanya, masyarakatnya untuk mau divakasin kan udah didekatkan lebih dekat," katanya. Namun begitu, Grace mengaku masih terdapat masyarakat yang enggan divaksin dengan berbagai alasan.

"Ya ada kendala waktu pelaksanaan karena dia harus bekerja, kita mengupayakan di beberapa tempat mendekatkan di desa memudahkan masyarakat tidak susah mencari tempat vaksin," katanya.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung melaporkan program vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 684.486 orang sedangkan vaksinasi dosis kedua mencapai 381.083 orang. Total sasaran masyarakat yang harus divaksin sebanyak 1.086.589 orang.

Total konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bandung hingga Senin (18/10) sebanyak 33.485 kasus, dalam perawatan 187 kasus, sembuh 33.150 dan meninggal dunia 608.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement