REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengapresiasi, langkah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar yang menyatakan siap maju sebagai calon presiden (capres) pada 2024. Meski begitu, partainya sendiri saat ini belum menentukan sosok yang akan maju di kontestasi.
"Walaupun sekarang ini sudah mulai banyak desakan, kita belum menyatakan calon presiden dari Gerindra," ujar Dasco di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (21/10).
Capres dari Partai Gerindra, kata Dasco, akan diumumkan pada momentum yang tepat. Setelah itu, barulah partai berlambang kepala garuda itu membuka komunikasi ihwal koalisi dengan partai lain, termasuk PKB.
"Gerindra akan menyampaikan calon presiden dari Gerindra dan kemudian akan melakukan penjajakan terhadap koalisi-koalisi dengan partai politik-partai politik yang ada," ujar Dasco.
Terkait koalisi, dia memastikan, bahwa hal tersebut masih sangat dinamis. Mengingat pelaksanaan pemilihan presiden (Pilpres) 2024 dinilainya masih cukup lama.
"Itu kan nanti dipertimbangkan dalam suatu forum yang memang dibikin untuk itu, sehingga nanti. Saya tidak mau berandai-andai sekarang," ujar Wakil Ketua DPR itu.
Sebelumnya, Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar, menyatakan, kesiapannya maju sebagai capres pada Pilpres 2024 mendatang. Menurutnya, Pilpres 2024 sebagai tantangan bagi dirinya untuk maju sebagai capres.
"Ya saya rasa itu sebagai tantangan, saya siap," ujar Muhaimin dalam keterangan tertulisnya, dikutip Senin (18/10).
Dirinya menyatakan, selama ini, kader PKB di seluruh daerah mengharapkan agar dirinya maju sebagai capres pada 2024. Karena itu, PKB akan terus menggalang kekuatan dengan partai politik lainnya untuk berkoalisi. Sebab, PKB tidak bisa mengusung calon sendiri di Pilpres 2024, sehingga harus berkoalisi dengan parpol lain.
"Hingga saat ini, kepengurusan PKB di daerah-daerah masih solid. Dan jika nantinya maju maka untuk mencari figur capres, PKB akan berkoordinasi dengan parpol lainnya untuk berkoalisi," tuturnya.