Kamis 21 Oct 2021 19:43 WIB

Tim Gabungan Masih Cari Korban Tenggelam di Selatan Sukabumi

Dua regu mencari di jalur darat dan laut pada sepanjang Kamis.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Ilham Tirta
Tim SAR gabungan terus melakukan upaya pencarian terhadap seorang wisatawan yang terseret ombak di Pantai Karang Naya, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Upaya pencarian ini dilakukan dengan menyisir di sekitar lokasi kejadian.
Foto: istimewa
Tim SAR gabungan terus melakukan upaya pencarian terhadap seorang wisatawan yang terseret ombak di Pantai Karang Naya, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Upaya pencarian ini dilakukan dengan menyisir di sekitar lokasi kejadian.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Tim SAR gabungan terus melakukan upaya pencarian terhadap seorang wisatawan yang terseret ombak di Pantai Karang Naya, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Upaya pencarian ini dilakukan dengan menyisir di sekitar lokasi kejadian.

Korban yang diketahui bernama Usep Munawar (27 tahun) tenggelam ketika sedang berenang di pantai tersebut bersama seorang rekannya pada Rabu (20/10), sekitar pukul 15.30 WIB. Ia terseret ombak ke tengah laut bersama rekannya Holid (50). Namun, Holid selamat.

''Kami menurunkan personel rescue dari Pos SAR Sukabumi untuk bergabung bersama unsur SAR gabungan melakukan pencarian terhadap korban,'' ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Hendra Sudirman, Kamis (21/10).

Pengerahan personel juga dilengkapi dengan peralatan SAR air untuk melakukan operasi SAR di Pantai Karang Naya. Hendra menerangkan, pencarian dilakukan dengan membagi area menjadi dua searh rescue unit (SRU). SRU pertama melakukan pencarian dengan penyisiran di perairan menggunakan perahu karet dengan radius kurang lebih 2 NM dari lokasi kejadian.

Kemudian, SRU kedua menyusuri jalur darat di sepanjang bibir pantai pada radius 4 KM dari lokasi kejadian. Pencarian pada kamis (21/10) melibatkan puluhan personel SAR gabungan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement