REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Seorang bocah perempuan berinisial PY (10 tahun) ditemukan tidak bernyawa di kawasan Kali Angke, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten. Pencarian terhadap korban dilakukan sejak Sabtu (23/10) sore hingga akhirnya ditemukan pada Senin (25/10) siang.
"Korban tenggelam di Kali Angke ditemukan pada Senin (25/10) siang ini sekitar pukul 11.00 WIB dalam keadaan meninggal dunia," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) Hendra Sudirman dalam keterangannya, Senin (25/10).
PY diketahui mulai tenggelam Sabtu (23/10) pukul 15.30 WIB usai terpeleset dari bantaran Kali Angke, Serpong saat tengah bermain di sekitar lokasi. Sehingga korban dalam kondisi tenggelam selama sekitar 44 jam di kali tersebut.
Hendra mengatakan, korban ditemukan kurang lebih lima kilometer (km) dari lokasi kejadian. Yang bersangkutan ditemukan mengambang oleh warga yang langsung melaporkan ke tim SAR gabungan. Indikasinya, jasad korban berada diantara tumpukan sampah yang kemudian diurai. "Korban langsung dievakuasi menuju rumah duka," ujarnya.
Hendra mengatakan, tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan membagi area menjadi dua. SRU pertama melakukan pencarian menggunakan rubber boat dengan jarak delapan km dari lokasi kejadian. SRU kedua melakukan pencarian visual jalur darat dengan jarak 4 km dari lokasi kejadian.
Pencarian tersebut melibatkan puluhan personel SAR gabungan. Diantaranya Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Polsek Serpong, BPBD Kota Tangsel, Damkar Tangsel, dan Satpol PP Tangsel, serta warga setempat.