Senin 25 Oct 2021 16:41 WIB

HUT Pangandaran Jadi Momentum untuk Kembali Hidup Normal

saat ini penanganan pandemi Covid-19 di Kabupaten Pangandaran sudah sangat baik.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Hiru Muhammad
Pemkab Pangandaran memperingati HUT ke-9 Kabupaten Pangandaran, Senin (25/10).
Foto: Humas Pemkab Pangandaran.
Pemkab Pangandaran memperingati HUT ke-9 Kabupaten Pangandaran, Senin (25/10).

REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN--Pemerintah Kabupaten Pangandaran memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-9 Kabupaten Pangandaran pada 25 Oktober 2021. Peringatan HUT ke-9 Kabupaten Pangandaran sekaligus dijadikan momentum agar masyarakat bisa kembali hidup normal.

Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata mengatakan, selama sembilan tahun ke belakang, daerahnya sudah mengalami banyak kemajuan. Namun, dalam setahun ke belakang, pembangunan tersendat lantaran adanya pandemi Covid-19.

"Hari ini, kita dihadapkan satu bencana, satu cobaan dari Allah, yaitu pandemi Corona. Saya meyakini itu adalah cobaan. Saya selalu meyakini, tidak semata-mata Allah menurunkan cobaan kepada umatnya kecuali umatnya mampu menghadapi bencana itu," kata dia, Senin (25/10). 

Atas dasar itu, Jeje optimistis, Kabupaten Pangandaran dapat melewati pandemi Covid-19. Apalagi, menurut dia, saat ini penanganan pandemi Covid-19 di Kabupaten Pangandaran sudah sangat baik.

Kabupaten Pangandaran kini menjadi satu dari sedikit daerah yang berstatus Level 1 dalam penerapan Pembelakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Selain itu, Jeje mengklaim, dalam sepekan terkahir sudah tak ada kasus Covid-19 di Kabupaten Pangandaran. Sementara cakupan vaksinasi Covid-19 dosis pertama sudah mencapai 75 persen dari sasaran. Menurut dia, capaian itu membuktikan Kabupaten Pangandaran sudah lebih baik dalam penanganan Covid-19 dibanding daerah lain.

Jeje mengatakan, capaian yang sudah berhasil dilakukan dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Pangandaran harus bisa dipertahankan. Ia menambahkan, HUT ke-9 Kabupaten Pangandaran harus dijadikan momentum untuk agar bisa hidup normal kembali. 

"Selama pandemi, kita mengalami keterbatasan fiskal, PAD yang seret, dan hal lain. Saya mohon maaf sebesar-besarnya, tapi kita akan mencoba memperbaiki kekurangan-kekurangan selama satu tahun ke belakang ini. Alhasil, kita bisa bangun kembali Pangandaran yang hebat, yang kita cita-citakan," kata dia.

Sementara itu, Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar), Uu Ruzhanul Ulum mengaku bangga dan senang melihat perkembangan yang luar biasa di Kabupaten Pangandaran. Menurut dia, kemajuan di Pangandaran sudah lebih baik dibanding dengan daerah lain di Jabar.

"Kita bisa merasakan perkembangan dari segi infrastruktur, termasuk sarana dan prasarana, konektivitas, rumah sakit, sangat membanggakan sekali. Selamat kepada Kabupaten Pangandaran dan masyarakatnya yang sangat luar biasa," kata dia.

Namun, Uu mengingatkan, perkembangan yang ada juga harus diikuti dengan perkembangan iman dan ketakwaan, sebagai implementasi dari pancasila itu sendiri. Ia menyebut, ketuhanan Yang Maha Esa harus tetap jadi dasar pembangunan.

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement