REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Dinas Kesehatan Cianjur, Jawa Barat menggencarkan vaksinasi di masing-masing Puskesmas di daerah itu dengan target 1.000 sampai 1.500 dosis per hari guna mengejar target 70 persen penduduk tervaksinasi pada awal tahun depan. Selama satu pekan terakhir, persentase penerima vaksin di daerah itu tercatat meningkat 10 persen menjadi 38 persen dari target 1,9 juta penerima.
"Selama satu pekan terakhir, kami menargetkan vaksinasi dapat dilakukan untuk 500 sampai 1.000 penerima di setiap Puskesmas di daerah ini, sehingga target vaksinasi naik menjadi 38 persen," kata Kepala Dinas Kesehatan Cianjur Cahyo dihubungi di Cianjur, Selasa (26/10).
Ia menjelaskan, tenaga kesehatan mulai dari rumah sakit pemerintah, swasta hingga Puskesmas serta klinik mendapatkan tugas yang sama untuk menggenjot persentase vaksinasi secara keseluruhan. Sehingga, Cianjur bisa turun ke level 1 setelah vaksinasi mencapai 70 persen dan sepekan ke depan sudah mencapai target 50 persen.
"Untuk mengejar target tersebut, pemkab juga merangkul berbagai kalangan, termasuk organisasi masyarakat yang bergerak di bidang kesehatan dan kemanusiaan seperti PMI," katanya.
Sedangkan terkait vaksin Covid-19 di gudang farmasi Dinkes Cianjur, Cahyo mengatakan per hari ini sebanyak 300 ribu dosis. Vaksin tersebut untuk menunjang Program Gebyar Vaksinasi yang diselenggarakan di kecamatan hingga desa.
"Kita menargetkan setiap pekan angka vaksinasi terus meningkat, sehingga pencapaian target maksimal sesuai dengan Inmendagri dapat tercapai dalam waktu sebelum awal tahun," katanya.