REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- RS Polri Kramat Jati masih merawat lima orang korban luka-luka dalam musibah kecelakaan bus TransJakarta di Cawang pada Senin (25/10). Kepala Perawatan Medik dan Perawatan RS Polri Kramat Jati, Kombes Pol Yoyok Witarto, mengatakan, jumlah korban kecelakaan bus TransJakarta sebanyak 17 orang dan dua di antaranya meninggal dunia.
"15 orang datang ke instalasi gawat darurat, lima di antaranya sedang rawat inap. Ada yang luka-luka di pipi, kepala dan patah tulang," kata Yayok Witarto, Selasa (26/10).
Yayok menambahkan, untuk 10 korban luka-luka kecelakaan bus TransJakarta sudah diperbolehkan pulang untuk rawat jalan. Dia mengatakan, kondisi lima orang korban luka tersebut seluruhnya stabil setelah dilakukan tindakan operasi.
"Sebagian sudah dilakukan tindakan operasi, kondisi relatif stabil. Sedangkan yang 10 orang rawat jalan," ujar Yayok.
Lebih lanjut, Yayok mengatakan dua jenazah korban tewas yang merupakan seorang sopir bus dan satu penumpang dalam kecelakaan TransJakarta sudah diambil pihak keluarga. "Kedua jenazah di ruang forensik, info yang kami dengar sudah dibawa oleh pihak keluarga," tutur Yayok.
Sebelumnya, terjadi kecelakaan dua unit bus TransJakarta di Jl. MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, pada Senin (25/10) sekitar pukul 08.40 WIB. Akibat kecelakaan itu dua orang meninggal dunia dan 37 penumpang mengalami luka-luka.