REPUBLIKA.CO.ID, PESAWARAN -- Borong Berbagi merupakan salah satu Program yang diinsiasi Rumah Zakat untuk membeli semua dagangan milik warga yang terdampak Covid-19. Melalui aksi itu, Rumah Zakat berupaya untuk bisa meringankan kesulitan yang dialami pedagang.
Kali ini, aksi tersebut kembali dilakukan oleh Rumah Zakat. Bertempat di Desa Negeri Sakti, Kecamatan Gedung Tataan Kabupaten Pesawaran, relawan Rumah Zakat memborong sembako di warung usaha kecil lalu membagikan kepada yang berhak menerimanya, Sabtu (23/10).
Sembako yang menjadi kebutuhan pokok setiap hari, bagi sebagian orang ada yang kesulitan untuk membeli, sedangkan bagi Sita (41 tahun) menjual sembako di warung kecilnya hanya semata untuk bertahan dari susahnya ekonomi.
Rasa syukur terucap oleh ibu tiga anak ini seketika dagangannya di borong habis.
"Alhamdulillah terima kasih banyak mas, untungnya bisa untuk tambahan modal, maklum suami jarang ada kerjaan sejak pandemi ini," ungkap Sita.
Dari hasil borong sembako yang terdiri dari gula, minyak, dan mie instan, kemudian di kemas menjadi 30 paket yang kemudian dibagikan kepada warga yang memang layak membutuhkan.
Wati (38 tahun), ibu dua orang anak ini merasa terbantu sekali diberikan paket sembako karena suami yang membuka jasa tambal ban rata-rata hanya menghasilkan 20 ribu per hari.
"Terima kasih mas sudah dikasih paket berbagi, semoga berkah ya mas," ucap Wati.
Suatu kepuasan batin dapat melihat senyum penerima, merasakan berbagi itu indah, terlebih memang sedang sangat dia butuhkan, kadang rela menahan malu untuk meminta sehingga membuat dirinya menahan rasa lapar yang perih.