Jumat 29 Oct 2021 01:11 WIB

Bupati Klaim Angka Stunting di Kabupaten Malang Terus Turun

Bupati Malang menyebut prevalensi stunting turun dari 20 hingga saat ini 10 persen.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Bupati Malang M Sanusi menyebut prevalensi stunting turun dari 20 hingga saat ini 10 persen
Foto: Tangkapan layar
Bupati Malang M Sanusi menyebut prevalensi stunting turun dari 20 hingga saat ini 10 persen

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Tingkat prevalensi stunting di Kabupaten Malang terus menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hasil ini menjadi tanda baik di bidang kesehatan dan gizi di Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim).

Bupati Malang, M Sanusi menerangkan, persoalan stunting telah menjadi agenda pembangunan nasional. Kabupaten Malang menjadi salah satu daerah prioritas dari 100 kabupaten/kota di Indonesia.

"Dalam penanganan stunting, jika dilakukan dengan benar dan tepat, nantinya dapat menurunkan angka stunting," kata Sanusi dalam pesan resmi yang dirilis Pemkab Malang.

Menurut Sanusi, prevalensi stunting di Kabupaten Malang pada 2018 sempat berada di angka 20 persen. Pada tahun berikutnya, angka tersebut menurun menjadi 16,1 persen. Kemudian pada Agustus 2020 turun menjadi 11,4 persen lalu tahun ini menjadi 10,9 persen.