REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajemen Persija sadar bahwa tim besutan Angelo Alessio belum mendapatkan hasil maksimal. Tiga kemenangan, empat hasil imbang, dan dua kekalahan menjadi rekam jejak mereka di sembilan laga BRI Liga 1 2021/2022.
Manajer Persija, Bambang Pamungkas, merespon dinamika yang terjadi saat ini. Mantan kapten Macan Kemayoran itu menyampaikan permohonan maaf terbuka kepada publik.
Manajemen pun menerima kritikan dari suporter setia Persija, The Jakmania, yang senantiasa mengingatkan agar Macan Kemayoran tak berteman akrab dengan hasil negatif.
Pertama-tama tentu saya ingin mohon maaf kepada seluruh pendukung Persija, masyarakat Jakarta, khususnya The Jakmania atas hasil kurang maskimal yang kami raih sampai pertandingan kesembilan. Tentu banyak orang kecewa, manajemen kecewa, pemain juga saya yakin kecewa," katanya seperti dilansir dari laman resmi klub, Ahad (31/10).
Kendati demikian, Bepe--sapaan akrabnya--menegaskan tim akan selalu berusaha sampai musim kompetisi berakhir. Di saat yang sama, ia juga akan menyampaikan evaluasi kepada penggawa tim utama untuk memperbaiki kesalahan.
Di satu sisi, Bepe mengakui pihaknya banyak mendapat kritik dari publik, terutama dari basis supporter Persija, The Jakmania. Menurutnya, komentar dari pihak eksternal akan menjadi motivasi bagi timnya.
"Sejauh ini kondisi tim masih sangat kondusif. Mereka (pemain dan pelatih) masih cukup optimistis. Situasi masih under control. Meski demikian kami tahu bahwa hasil ini tidak boleh terus seperti ini. Karena kami harus segera bangkit walaupun kami tahu masih ada sekitar delapan pertandingan lagi menuju akhir putaran pertama," ujarnya.