REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Setidaknya dua ledakan diikuti oleh tembakan menghantam rumah sakit militer terbesar Afghanistan yang terletak di Kabul, Selasa (2/11). Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Qari Saeed Khosty mengatakan, ledakan terjadi di pintu masuk rumah sakit Sardar Mohammad Daud Khan yang memiliki kapasitas 400 tempat tidur.
"Pasukan keamanan dikerahkan ke daerah itu, sejauh ini belum ada ada informasi tentang korban," kata Khosty.
Foto-foto yang beredar menunjukkan kepulan asap di atas area ledakan di dekat bekas zona diplomatik di daerah Wazir Akbar Khan, di Kabul tengah. Sejauh ini belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab.
Kantor berita resmi Bakhtar mengutip saksi mata melaporkan, sejumlah militer ISIS memasuki rumah sakit dan terlibat bentrok dengan pasukan keamanan. Seorang petugas kesehatan yang berhasil melarikan diri dari lokasi, mengatakan, dia mendengar ledakan besar diikuti oleh tembakan beberapa menit kemudian.