REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi 1 DPR RI dari fraksi PDIP TB Hasanudin menyebut, fit & proper test atau uji kepatutan dan kelayakan calon Panglima TNI, akan dilakukan pada pekan depan. Komisi 1 DPR RI menggelar rapat internal guna membahas hal tersebut pada Kamis (4/11).

"Uji kelayakan mungkin Minggu depan," kata TB Hasanudin kepada Republika, Kamis (4/11).

Adapun Anggota Komisi 1 DPR dari fraksi Golkar Dave Fikarno Laksono belum bisa memastikan kapan uji kepatutan dan kelayakan calon Panglima TNI akan digelar. Dia menyebut, kepastian tanggalnya akan diputuskan dalam rapat hari ini.

"Siang nanti jam 14.00 WIB rapat, baru akan diputuskan," ucap Dave.

Sementara itu, Ketua Komisi I DPR RI dari fraksi Golkar Meutya Hafid juga enggan membocorkan kapan uji kepatutan dan kelayakan calon Panglima TNI bakal dilaksanakan. Ia mensinyalkan keputusan tersebut bakal diambil sesuai hasil rapat hari ini. "Ya....tunggu rapat internal ya," ucap Meutya. 

Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani mengungkapkan, DPR akan menggelar uji kepatutan dan kelayakan pada Kamis (4/11) besok dan Jumat (5/11). Hasil uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI yang dilakukan Komisi I disebut Puan akan dibawa ke Rapat Paripurna DPR pada 8 November 2021. 

"Begitu Surpres diterima hari ini, Badan Musyawarah DPR langsung menggelar rapat dan menjadwalkan fit and proper test calon Panglima TNI besok (Kamis) sampai dengan Jumat," kata Puan Rabu (3/11). 

Ikuti Whatsapp Channel Republika