REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Barito Putera akan menghadapi Persija Jakarta di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jumat (5/11). Dalam laga ini Barito Putera memanfaatkan waktu persiapan sebaik mungkin.

Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman menyebut dia cukup bagus dalam mempersiapkan timnya. Menurutnya, jeda waktu lebih banyak membuat tim memiliki lebih banyak latihan untuk menghadapi Persija besok. 

"Persiapan ini lebih baik dibandingkan pertandingan sebelumnya, tapi kita tahu kita akan lawan Persija, tim kuat dan tim papan atas, kami harus mewaspadai mereka," kata Djadjang dalam konferensi pers jelang laga, Kamis (4/11). 

"Pada intinya mentalitas pemain kita sudah siap untuk menghadapi lawan," tegas Djadjang. 

Djadjang mengakui dalam persiapan ini salah satu yang disoroti adalah permasalahan dari penyelesaian akhir. Menurutnya, penyelesaian akhir ini hanya bisa dilihat di lapangan nantinya.

"Permasalahan pada penyelesaian akhir masih tampak di latihan terakhir dan terus kita benahi karena seharusnya kita bisa mendapatkan tiga poin di laga sebelumnya," kata Djanur. 

Dia berharap tim sudah bisa membenahi evaluasi yang dia berikan di laga tersebut. Namun bukan hanya sisi penyerangan saja, Djadjang menyebut tim juga harus bisa menahan serangan-serangan dari Persija. 

"Persija yang harus diwaspadai susah ya, karena secara materi cukup bagus. Ada Marko Simic, Riko (Simanjuntak), Maman (Abdurahman), Otavio Dutra, Rohit Chand, banyak lagi yang kita waspadai," kata Djadjang.

Saat ini Barito Putera masih berjuang di zona degradasi dengan raihan delapan poin. Sementara itu Persija di posisi delapan dengan raihan 14 poin. 

Posisi ini membuat tim mendapatkan tekanan baik di dalam maupun di luar lapangan. Namun Djadjang yakin dengan poin penuh ini Barito bisa menyelamatkan diri dari zona degradasi. 

"Kami ambil positifnya dan (tekanan) itu menambah semangat kami untuk berjuang dan berusaha mendapat tiga poin," kata Djadjang.