REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara memberikan dukungan psikososial dan beasiswa untuk pendidikan anak-anak yang terdampak Covid-19. Polda Sumut mendata ada sebanyak 110 anak yang kehilangan orang tua mereka karena Covid-19.
"Bahkan anak-anak yang ditinggalkan orang tua mereka mengalami (gangguan) psikologis dan traumatik sendiri karena sudah tidak memiliki orang tua," kata Kepala Polda Sumut Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak dalam keterangan tertulis di Medan, Kamis (4/11).
Kegiatan yang bertajuk Peduli Anak Indonesia Tangguh digelar Kapolda Sumut pada Selasa (2/11), dengan mengundang 110 anak tersebut. Anak-anak itu diberikan motivasi bagi kelangsungan hidup mereka.
Panca mengaku senang karena memberikan motivasi bagi anak-anak yang ditinggalkan orang tua karena Covid-19. "Hal ini kita lakukan untuk memotivasi dan menyemangati mereka," ujarnya.
Baca juga:
- Kegembiraan Anak-Anak Terdampak Covid-19 dan Disabilitas
- Kapolri Beri Dukungan Psikososial ke Anak Terdampak Covid
- Sinergi Masyarakat Kekuatan Selamatkan Anak Terdampak Covid
Polda Sumut dan Kodam I/Bukit Barisan menggandeng pemangku kepentingan terkait untuk melaksanakan kegiatan ini sebagai dukungan terhadap upaya pemerintah meringankan beban masyarakat terdampak Covid-19. "Mereka akan kita perhatikan dan membantu biaya sekolah hingga selesai pendidikan untuk mencapai cita-citanya. Ini bantuan yang kita berikan," katanya.
Dia menambahkan di Sumut kasus Covid-19 juga mulai menunjukkan tren penurunan yang signifikan. "Namun di balik pandemi Covid-19 ini banyak duka yang dirasakan bagi keluarga korban yang terkena imbasnya," kata dia.