REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Atlet tuan rumah Papua Abraham Elopere mengaku sama sekali tidak menyangka bisa menjadi peraih medali emas pertama Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI Papua. Mengingat para pesaingnya merupakan atlet-atlet yang tangguh.
"Saya tidak menyangka bisa menjadi juara, karena peserta di Peparnas ini banyak," kata Abraham Elopere, Sabtu (6/11), seusai menjadi yang terbaik dalam lomba klasifikasi T20 cabang olahraga atletik nomor 1.500 m putra di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura.
Menurut dia, keberhasilannya itu berkat dukungan dari masyarakat Papua sehingga ia memiliki motivasi berlipat untuk berlomba sebaik-baiknya. "Terima kasih juga ke masyarakat Papua yang selalu mendukung dan mendoakan saya. Semoga dengan hasil ini, atlet Papua lainnya bisa terus semangat," kata Abrahamdalam siaran pers dari KSP.
Abraham Elopere menjadi peraih emas pertama Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI Papua setelah finis terdepan. Atlet 32 tahun itu membukukan waktu terbaik, yakni 4 menit 22,63 detik. Ia mengalahkan wakil Jawa Tengah Nasrodin yang harus puas membawa pulang perak usai finis kedua dengan catatan waktu 4 menit 24,52 detik. Sementara perunggu diraih atlet asal Nusa Tenggara Timur Leksi Kase yang menyelesaikan lomba dengan waktu 4 menit 25,76 detik.
Secara keseluruhan, lomba klasifikasi T20 cabang olahraga atletik nomor 1.500m putra diikuti 19 atlet, tapi hanya 14 atlet yang menyelesaikan perlombaan. Tercatat ada 11 provinsi yang mengirim atlet, yakni Papua, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Timur, Gorontalo, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Sumatra Selatan, Sumatra Barat, Jawa Timur, dan Riau.